Gunung Semeru Naik Level III, PVMBG Minta Aktivitas di Tenggara Hingga Besuk Kobokan Dihentikan

18 Desember 2021, 06:00 WIB
Dampak erupsi Semeru di Kampung Renteng Desa Sumber Wulu ada 16 rumah tertimbun APG. /Instagram @khofifah.ip

POSJAKUT – Peningkatan status Gunung Semeru dari level II atau ‘waspada’ menjadi level III atau ‘siaga’ perlu menjadi perhatian, mengingat Awan Panas Guguran (APG) masih berpotensi terjadi.

“Masih ada potensi terjadinya APG dan gempa-gempa di permukaan. Kami meminta agar seluruh aktivitas masyarakat di sisi tenggara hingga Besuk Kobokan ditiadakan untuk sementara waktu,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani dalam media daring pada Jumat, 17 Desember 2021.

Dia menambahkan, terjadi peningkatan status Gunung Semeru itu diikuti dengan perluasan area cakupan terdampak material vulkanik di wilayah tenggara yang meluas ke sisi barat dan timur dari jalur aliran lava utama di Besuk Kobokan.

Baca Juga: Dampak Gempa Selasa Lalu, Lebih 4000 Warga Kabupaten Selayar Masing Mengungsi, 825 Rumah Rusak Berat

Karena itu, PVMBG meminta agar seluruh aktivitas di sepanjang jalur itu agar dihentikan dan dikosongkan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Andiani mengatakan, upaya percepatan penanganan bencana APG Gunung Semeru seperti pembersihan material vulkanik, pembukaan jalan, evakuasi dan pemulihan sarana dan prasarana masih memungkinkan dilakukan.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Gunakan Alat Berat Tim Gabungan Maksimalkan Pencarian Korban Hilang

"Namun seluruh tim yang bertugas harus selalu berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru," tegasnya.

Andiani juga meminta kepada seluruh masyarakat di sekitar Gunung Semeru agar selalu memperbarui informasi terkait perkembangan dan kenaikan level Gunung Semeru melalui PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru, BNPB, BPBD setempat dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Tim SAR Sudah Temukan 46 Korban Tewas Erupsi Semeru dan Banyak Lagi yang Baru Terdeteksi

Dia berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan isu dan kabar yang tidak benar yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.***

Editor: Mulya Achdami

Tags

Terkini

Terpopuler