POSJAKUT – Suatu hari Rasulullah SAW dan sahabat sahabatnya turun pada suatu tempat di padang pasir yang tandus, tak ada tanaman apa pun. Sementara mereka memerlukan ranting ranting kecil untuk menyalakan api.
“Kumpulkan ranting ranting kecil itu,” perintah Nabi kepada beberapa sahabatnya.
“Baik ya…Rasulullah,” jawab mereka serentak.
“Tetapi lihatlah…betapa kosongnya padang pasir ini, tak terlihat ada ranting kayu disini,” kata salah seorang sahabat.
-Baca Juga: JADWAL SHOLAT Khusus Untuk Wilayah :Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi
“Bagaimana pun setiap orang harus mengumpulkan sebanyak yang dia bisa,” jawab sahabat lainnya.
Semua sahabat itu pun bertebaran ke berbagai arah padang pasir tersebut. Dengan teliti dan sabar mereka mencari ranting ranting kayu kecil, berusaha mengumpulkannya satu per satu, hingga akhirnya setiap orang berhasil membawa ikatan ranting ranting kecil, lalu kemudian dikumpulkan di satu tempat.
Sebentar saja, jadilah tumpukan kayu yang bertimbun. Kemudian Nabi pun berkata;
“Dosa-dosa kecil sama seperti kayu kayu ini.”
“Pada mulanya dia tidak tampak di mata, namun setiap sesuatu pasti ada yang mencari dan mengejarnya,” lanjut Nabi SAW.
-Baca Juga: Halal Vlog Competition 2021 Diikuti 380 Video, BPJPH Undur Jadwal Pengumuman Hasil Lomba
“Apa yang kalian cari tadi, kini telah terkumpul banyak di depan mata. Suatu hari nanti kalian akan melihat suatu dosa-dosa kecil yang pada mulanya tidak tampak di mata namun tiba-tiba saja tekah tinggi mengunung,” demikian nasihat Rasulullah SAW.***
Sumber: Dari buku Renungan Orang Beriman, HRS.Hadikamajaya.