Indonesia Dua Periode Jadi Presiden AAYG, Rencana Pengukuhan Pengurus Baru di Gedung MPR, Februari 2022

23 Desember 2021, 11:55 WIB
Suasana kunjungan R. Saddam Al-Jihad, Presiden Asian African Youth Government (AAYG) /Nur Aliem Halvaima/Foto Eddie Karsito

POSJAKUT - Pengurus African Youth Government (AAYG) Periode 2021-2026, rencananya akan dikukuhkan bulan Februari 2022 mendatang.

Rencana tersebut terungkap saat Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus, menerima kunjungan R. Saddam Al-Jihad, Presiden Asian African Youth Government (AAYG) Periode 2021-2026.

Dalam kunjungan Rabu 22 Desember 2021 itu, Saddam menjelaskan, AAYG 2021-2026 saat ini tengah menyusun kepengurusan yang baru dan akan dikukuhkan pada bulan Februari 2022 di Gedung MPR, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Ini Yang Perlu Anda Siapkan Kalau Mau Naik Bus di Terminal Lebak Bulus

"Sesuai agenda, pengukuhan juga akan dihadiri duta besar dan perwakilan negara-negara anggota AAYG," ujarnya.

Saat ini, AAYG kata Saddam telah menyiapkan kegiatan bagi anggotanya, seperti agenda penguatan kebudayaan, penguatan diplomasi serta corner strategi forum.

"Pada bulan April 2022 saat peringatan Konferensi Asia Afrika, kita juga akan mengadakan festival budaya dengan melibatkan seluruh negara anggota," pungkasnya.

Baca Juga: Bagaimana Mengelola Emosi Positif Bunda Saat Mengasuh si Kecil? Begini Kata Psikolog

Kedatangan Sadam didampingi Beni Pramulia Presiden AAYG 2015-2021, Ratu Lalasyarila Bendahara AAYG, Fitrah Bukhari dan Aden fungsionaris AAYG.

"Kami apresiasi kedatangan sahabat dari Presiden AAYG yang baru terpilih beserta rombongan," kata Firdaus di kantor SMSI Pusat, Jln. Veteran II, Jakarta Pusat.

Dengan kedatangan ini, kata Firdaus, SMSI mengucapkan selamat atas kepemimpinan AAYG yang baru hingga lima tahun ke depan.

Tuan rumah menerima kunjungan R. Saddam Al-Jihad, Presiden Asian African Youth Government (AAYG) Foto Eddie Karsito

Firdaus juga berharap, dengan kepemimpinan Indonesia sebagai Presiden AAYG selama dua periode sejak dibentuk, dapat menjadi wadah yang menampilkan keunggulan-keunggulan bangsa Indonesia ke dunia internasional, khususnya di kawasan Asia dan Afrika.

Firdaus menambahkan, pemuda Indonesia dengan berbagai potensi yang dimiliki, saat ini menjadi ujung tombak bangsa menghadapi perkembangan teknologi yang berkembang secara pesat.

"Di sini peran AAYG ditantang untuk mendorong talenta pemuda Indonesia menghadapi era disrupsi digital," paparnya.

Baca Juga: Sidang Perkara Teroris, Jaksa: Mestinya Ajukan Praperadilan. Munarman: Tak Perlu! Nanti Banyak Intrik Lagi

Selain di dalam negeri, AAYG juga kata Firdaus berkewajiban mengembangkan potensi pemuda di kawasan Asia Afrika,

"Tantangan ini tentunya membutuhkan sumber daya yang luar biasa besar dan kami dari SMSI akan mendukung AAYG dengan kemampuan yang ada," katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden AAYG Saddam Al-Jihad mengucapkan terimakasih atas sambutan Ketua Umum SMSI beserta jajaran pengurus yang telah meluangkan waktu dan untuk bersilaturahmi dengan Pengurus AAYG 2021-2026.

Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Ini Petunjuk Praktis Dari Dokter Cara Mengecek Libido

"Dengan pertemuan ini, kami sebagai pengurus AAYG semakin optimistis menghadapi tantangan ke depan dengan dukungan SMSI yang ada di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Keberadaan AAYG akan lebih dikenal ke seluruh penjuru Indonesia," kata Saddam.

Ikut hadir dalam pertemuan ini, Ervik Ari Susanto, anggota Dewan Penasehat SMSI Pusat, Yono Hartono Wasekjen SMSI, Pahala Simanjuntak Sekretaris SMSI DKI Jakarta dan Syamsul Rizal Hasdy, Ketua SC Kongres Melenial Cyber Media (MCM).

Juga Rifani Tuahuns Ketua Umum PB PII, yang juga merupakan salah seorang kandidat Ketua Umum MCM.***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler