Dinas Perhubungan DKI Jakarta Segera Tutup Sejumlah U-Turn yang Sering Bikin Macet Lalu Lintas

- 21 Oktober 2022, 10:08 WIB
Sekarang pihak Dishup tengah melakukan kajian rekayasa lalu lintas secara menyeluruh dengan cara mengurangi jumlah u-turn di Jakarta
Sekarang pihak Dishup tengah melakukan kajian rekayasa lalu lintas secara menyeluruh dengan cara mengurangi jumlah u-turn di Jakarta /FIN

POSJAKUT – U-Turn atau putaran jalan merupakan salah satu cara pemecahan dalam manajemen lalu lintas jalan arteri kota. Namun di kota dengan lalulintas padat seperti Jakarta keberadaan u-turn seringkali menjadi persoalan tersendiri.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo saat ini pihaknya sedang melakukan kajian terkait u-turn di Jakarta  yang nanti hasilnya akan disampaikan kepada Polda Metro Jaya. 

Kajian ini dilakukan untuk mengetahui, titik kemacetan atau kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh putar balik  (u-turn) itu bisa kami minimalisir.

Baca Juga: Jalan Macet di Klender Karena Proyek Saluran Atau Kepentingan Pengembang? Ini Jawaban Pejabat Jaktim 

"Saat ini sedang kami lakukan kajian. Nanti hasil kajian secara komprehensif terkait manajemen rekayasa lalu lintas ini akan disampaikan kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono,” kata Syafrin Jumat 21 Oktober 2022.

Sebagaimana dikeahui sebelumnya, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mewacanakan pengurangan u-turn hingga one way guna mengatasi kemacetan lalu lints di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.

Syafrin berharap dengan pengurangan U-turn hingga one way dapat mengurangi kemacetan Jakarta. Dia menilai putaran balik berpengaruh terhadap kepadatan lalu lintas.

Baca Juga: Tiap Jam, 10 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta, Kemacetan Pada Puncak Arus Balik Sulit Dihindari

Sejauh ini kata Syafrin jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mendukung penuh terkait wacana tersebut. "Tentu Pak Dirlantas (Polda Metro) mendukung untuk kajian komprehensif yang dilakukan nantinya," katanya.

Instansi terkait lalu lintas jalan sudah menutup sementara beberapa u-turn yang dianggap seringkali menimbulkan kemacetan. Sebut misalnya u-turn (putaran balik) yang ada di depan Al-Azhar Syifa Budi, Cibubur.

Keberadaan u-turn ini seringkali membuat kemacetan di Jalan Transyogi, Kabupaten Bogor. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terpaksa melakukan penutupan sementara u turn di depan Al-Azhar Syifa Budi, Cibubur.

Baca Juga: Gubernur Anies Sebut Sistem Integrasi Layanan JakLingko Berperan Turunkan Kemacetan di JakartDISHUB

Sebelum aturan ini diimplementasikan, Polres Bogor, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat, bakal melakukan uji coba terlebih dahulu. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang selalu terjadi di ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Jakarta Timur ini. Khususnya di segmen U-Turn dekat Kota Wisata Cibubur. 

Nantinya kata Syafrin, putaran balik-putaran balik di Jakarta yang mungkin jaraknya terlalu dekat, dan sering dikali membuat macet lalu lintas nantinya akan ditutup secara permanen. 

Pada u-turn yang masih dipertahankan pun akan dijaga oleh petugas agar tak dimanfaatkan oleh oknum-oknum ‘pak ogah’ untuk mendapatkan uang. Alih-alih membuat lancar, kondisi jalan malah sering macet. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: Dishub DKI Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x