Network
POSJAKUT -- Penganiayaan di Ponpes Darussalam, Gontor, yang menewaskan santri Albar Mahdi berbuntut panjang. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati beserta rombongan sampai merasa penting mengunjungi Mapolres Ponorogo guna mengecek penanganan perkaranya.
Penganiayaan yang menewaskan Albar Mahdi itu mendapat perhatian luas masyarakat dan penanganan aparat hukum setelah orang tua almarhum meminta pertolongan lawyer kondang Hotmat Paris Hutapea. Dua santri berinitial MFA (18) dan IH (17) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kedatangan Menteri PPPA, Bintang Darmawati bersama rombongan dari Kementerian Agama, Komisi VIII DPR dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ditemani Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.
-Baca Juga: 7 Saksi Tewasnya Santri Gontor, 2 Dokter, 3 Ustad, 2 Santri. Jumlah Korban Bertambah
Nico Afinta mengungkapkan, dalam pertemuan telah dilakukan diskusi menyangkut dua hal. Pertama, terkait proses penyelidikan, penyidikan, otopsi dan mengumpulkan alat bukti, serta penetapan tersangka.
Selanjutnya, Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan telah membahas bagaimana mekanisme edukasi dan pencegahan supaya kasus serupa tidak terjadi kembali khususnya di lembaga pendidikan yang ada di Jawa Timur.
“Kemudian dalam prosesnya kami kerjasama dengan stakeholder terkait, dengan membentuk satgas perlindungan perempuan dan anak, didalam satgas ini ada beberapa dinas yang terkait, seperti dinas sosial, dinas agama, Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA), serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),” jelas Kapolda Jatim.***
Artikel Rekomendasi