Angka Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini Turun Lagi 835 Kasus, Masih 12.700 Orang Dirawat

- 6 September 2022, 11:00 WIB
Kabid P2P Dinkes DKI Jakarta dr Dwi Oktavia mengungkapkan hari ini jumlah orang yang masih dirawat karena Covid-19 masih 12.700 orang
Kabid P2P Dinkes DKI Jakarta dr Dwi Oktavia mengungkapkan hari ini jumlah orang yang masih dirawat karena Covid-19 masih 12.700 orang /foto Instagram @aniesbaswedan

POSJAKUT – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Dwi Oktavia mengungkapkan hari ini jumlah orang yang masih dirawat karena Covid-19 masih 12.700 orang.

Mereka umumnya dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Jakarta namun sebagian diantaranya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan tetap dibawah pengawasan Dinkes karena gejalanya tidak terlalu serius.

Jumlah 12.700 orang yang masih dirawat ini menurut Dwi Octavia, setelah terjadi penurunan angka Covid-19 sebanyak 835 kasus per Senin 5 September 2022.

 Baca Juga: Warga Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Walau Tren Angka Positif Covid-19 di Jakarta Terus Turun

“Jajaran Dinkes DKI terus berusaha sekuat tenaga menjaga agar angka positif yang sudah turun ini tidak kembali naik seperti waktu-waktu sebelumnya,” kata dr Dwi Octavia Selasa 6 September 2022.

Dwi mengatakan pada Senin kemarin Dinas Kesehatan telah telah melakukan tes PCR terhadap 7.859 spesimen. Dari jumlah tersebut, 6.915 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 992 positif dan 5.923 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen kepada 11.976 orang dites, dengan hasil 530 positif dan 11.446 negatif. Namun hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Baca Juga: Vaksinasi dan 3T Dilakukan Serentak, Hari Ini Angka Positif Covid-19 di Jakarta Turun 783 Kasus

Dwi Octavia mengatakan, Pemprov DKI tetap mengimbau agar masyarakat juga selalu mewaspadai penularan virus Covid-19 karena pandemic masih berlangsung. Vaksinasi dan tindakan testing, tracing, dan treatment juga terus digencarkan untuk menghambat laju virus ini.

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk vaksinasi dosis 1 saat ini telah diberikan kepada 12.639.284 orang (125,3%), dengan proporsi 70,7% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3% warga KTP Non DKI.

Sedangkan, total dosis 2 telah dilakukan kepada 10.800.981 orang (107,1%), dengan proporsi 74% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26% warga KTP Non DKI. Sementara total dosis 3 (booster) sampai saat ini sudah diberikan kepasa 4.931.785 orang.

Baca Juga: Gejala Ringan Warga Abai Terapkan Prokes, Angka Positif Covid-19 Jakarta Naik Lagi 329 Kasus 

Dokter Dwi menjelaskan, pada hari yang sama kemarin, pihaknya mendapat tambahan 3.517 orang yang melakukan vaksinasi dengan rincian 347 orang dosis 1, kemudian 315 orang dosis 2, dan 2.855 orang dosis 3 alias booster. 

Kemudian total orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Jakarta mencapai 1.374.574 orang dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 15.523 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen.

Sedangkan tingkat positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14,8 pesen.  Persentase kasus positif secara total sebesar 11,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

 Baca Juga: Angka Positif Covid-19 di Jakaata Hari Ini Turun 1.250 Kasus, Masih 15.926 Orang Dirawat

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi booster.

Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung datang ke tempat vaksinasi. Namun, ada baiknya mendaftar dulu secara online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, hanya dengan menuliskan “vaksin Covid-19”, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/Dinas Kesehatan Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini