POSJAKUT – Gejala ringan infeksi corona virus desiase yang dirsakan masyarakat saat ini membuat warga abai melakukan tes PCR apakan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. Karena itu pemerintahlah yan g harus aktif malakukan tes kepda masyarakat.
Kondisi inilah yang membuat angka positif Covid-19 di berbagai daerah selalu naik dan turun (fluktuatif) setiap hari.
Di Jakarta, misalnya, jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, dr Dwi Oktavia pada Ahad 31 Agustus 2022 kemarin terjadi kenaikan 392 kasus, hingga jumlah orang yang dirawat maupun isoman jadi 15.545 orang.
Baca Juga: Angka Positif Covid-19 di Jakaata Hari Ini Turun 1.250 Kasus, Masih 15.926 Orang Dirawat
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai penularan virus Covid-19 kendati gejalanya ringan. Tetaplah menjaga prokes karena pandemi masih berlangsung,” kata Dwi Octavia Kamis 1 September 2022.
Dwi menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Dinkes Jakarta saat ini adalah terus menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat dibarengi dengan menggalakan 3T (testing, tracing dan treatment).
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Jakarta, program vaksinasi dosis 1 saat ini sudah menjangkai 12.635.318 orang (125,3%), dengan proporsi 70,7% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3% warga KTP Non DKI.
Baca Juga: Angka Positif Covid-19 di Jakarta Naik 372 Kasus Meskipun Vaksinasi dan 3T Digencarkan
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.794.960 orang (107,1%), dengan proporsi 74% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26% warga KTP Non DKI. Sementara dosis 3 sampai saat ini sudah 4.891.340 orang
Artikel Rekomendasi