Prasasti Padrao Jakarta Diseminarkan, Sebuah Perjanjian Internasional Portugis dan Kerajaan di Nusantara

- 25 Agustus 2022, 09:40 WIB
Webinar diharapkan dapat memperkaya perbendaharaan pustaka masyarakat tentang sejarah perkembangan Kota Jakarta dari masa ke masa
Webinar diharapkan dapat memperkaya perbendaharaan pustaka masyarakat tentang sejarah perkembangan Kota Jakarta dari masa ke masa /foto Disbud

“Batu Padrao ditancapkan pada rentang waktu yang sama dengan pembuatan perjanjian ini. Pada saat penacapan, daerah yang mengelilingi batu tersebut merupakan muara Sungai Ciliwung yang dijanjikan akan dibangun benteng oleh Portugis.

N mengatakan, dari catatan yang dimiliki pihak Portugis juga menjelaskan bahwa wilayah dimana perjanjian itu dilaksanakan pada masa itu bernama Sunda Kelapa.

Baca Juga: Jawara Condet H Entong Gendut Diabadikan Menggantikan Nama Jalan Budaya di Kramat Jati

Seperti diketahui, Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal atau Padrão Sunda Kelapa adalah sebuah prasasti berbentuk tugu batu (padrão) yang ditemukan pada tahun 1918 di Batavia, Hindia Belanda. 

Prasasti ini menandai perjanjian Kerajaan Sunda–Kerajaan Portugal yang dibuat oleh utusan dagang Portugis dari Malaka yang dipimpin Enrique Leme yang  membawa barang-barang untuk "Raja Samian"

Raja Samian yang dimaksud disini adalah Raja Sanghyang, yaitu Sang Hyang Surawisesa, pangeran yang menjadi pemimpin utusan raja Sunda. Padrão ini didirikan di atas tanah yang ditunjuk sebagai tempat untuk membangun benteng dan gudang bagi orang Portugis.

Baca Juga: Eny Sulistyowati: Wayang Harus Beradaptasi dengan Budaya Pop, Kecanggihan Multimedia Zaman Milenial 

Prasasti ini ditemukan kembali ketika dilakukan penggalian untuk membangun fondasi gudang di sudut Prinsenstraat (sekarang Jalan Cengkih) dan Groenestraat (Jalan Kali Besar Timur I yang sekarang termasuk wilayah Jakarta Barat. 

Padrao tersebut sekarang disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia. Yang dipamerkan di Museum Sejarah Jakrta saat ini adalah sebuah replikanya.

Menurut Iwan, webinar ini diharapkan dapat mensosialisasikan kajian tapak sejarah Prasasti Padrao dan memperoleh masukan berharga, khususnya dalam perbendaharaan pustaka tentang Perjanjian Internasional antara Portugis dan Kerajaan di Nusantara.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: POSJAKUT/Disbud DKI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x