POSJAKUT -- Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy mengungkapkan sebagai operator utama pengelola kawasan berorientasi transit, pihaknya berkewajiban menghadirkan akses yang aman.
Akses yang aman dan nyaman bagi masyarakat itu tak hanya terbatas di dalam angkutan massal namun juga di sepanjang jalur MRT fase I, PT MRT Jakarta.
Aprindy mengatakan, salah satu prinsip pengembangan kawasan berorientasi transit itu juga mengemban fungsi campuran yang di dalamnya termasuk hunian dalam radius jalan kaki.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Siapkan Hunian Terjangkau di Kawasan TOD MRT Jakarta
“Kerja sama dengan pelaku usaha properti seperti COVE Living Indonesia dan Rukita Bhinneka merupakan upaya kolaboratif dalam mewujudkan hal tersebut,” kata Mohamad Aprindy Jumat 19 Agustus 2022.
Ke depan, kata Aprindy pihaknya akan terus menggali potensi kerja sama lainnya demi mewujudkan kawasan berorientasi transit di setiap stasiun MRT Jakarta.
Sementara Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) Aidin Barlean menyampaikan sejumlah strategi penyediaan hunian terjangkau. PT ITJ yang merupakan anak usaha PT MRT yang ditunjuk untuk menangani Alaspadu dan Rumahpadu oleh pemprov.
Baca Juga: Upaya Cegah Tindak Asusila di Angkot, Pemprov Jakarta Perbanyak Pemasangan CCTV di Semua POS SAPA
Sejauh ini kata Barlean, pihaknya menerapkan tiga strategi, yaitu bekerja sama dengan perusahaan unit properti aktif seperti COVE dan Rukita, mengakuisisi dan mengonversi unit-unit yang belum terutilitasi secara optimal, dan membangun baru di lahan-lahan kosong.
Artikel Rekomendasi