Upacara Kemerdekaan di Pondok Pesantren Penghafal Alquran, Begini Keseruannya!

- 17 Agustus 2022, 13:38 WIB
Upacara Kemerdekaan di Pondok Pesantren Penghafal Alquran, Begini Keseruannya!
Upacara Kemerdekaan di Pondok Pesantren Penghafal Alquran, Begini Keseruannya! /Nur Aliem Halvaima /Foto : Chotim Wibowo/ POSJAKUT /

 

POSJAKUT - Di sejumlah laman media sosial milik netizen atau pewarta warga, belakangan marak dengan berbagi foto dan video terkait suasana perayaan Agustusan.

Dari mulai kegiatan berbagai lomba antarwarga di pemukiman, hingga upacara bendera yang berlangsung di lembaga pendidikan. Salah satunya di pondok pesantren penghafal Al-Qur'an.

"Saya juga mendapat kiriman video dari staf pesantren. Video upacara kemerdekaan RI. Ini bener-bener spesial, karena dilaksanakan di pesantren penghafal Al-Qur'an, tempat anak saya belajar," kata Haji Chotim Wibowo kepada POSJAKUT, Rabu 17 Agustus 2022.

"Terlebih, saya merinding saat mengikuti prosesi pengibaran bendera merah putih. Sangat sederhana, tapi bener-bener menyentuh," tambah Ketua Bidang Pendidikan dan Lingkungan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bekasi ini.

Baca Juga: Presiden Memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI.

Lagu Indonesia Raya pun dinyanyikan dengan hikmad dan penuh semangat para santri. Lihatlah demikian bersemangatnya mereka, khusuk.

Posisi hormat bendera dilakukan dengan penuh hkmad. Subhanallah.

"Saya memperhatikan semangat cinta mereka kepada negeri ini. Semangat akan sepenuh harap akan kejayaan negeri ini," kata Haji Chotim.

Tidakkah sama dengan upacara yang lain? Mungkin saja iya. Tetapi, ada yang beda. Secara fisik, mereka adaah para santri yang hanya mengenakan kain sarung. Seragam baju putih dengan peci dihias pita merah putih.

Tapi suara mereka? Lantang. Itulah suara para penghafal Alquran. Di pesantren ini, khusus menghafal Alquran.

Baca Juga: Nadiem: Merdeka Belajar Upaya Memperluas Akses Pendidikan

Mereka, para peserta itu, sebagian besar sudah hafal setengah Alquran. Sudah hafal 15 juz. Para staf bahkan semua sudah hafal Alquran 30 juz. Mereka para pecinta Alquran. Mereka para pecinta negeri ini.

"Sungguh. Saya jadi merinding menulisnya. Mungkinkah suara lagu Indonesia Raya itu demikian 'bertenaga' karena dilagukan oleh penghafal Alquran? Di dada mereka Alquran. Di kepala mereka sudah penuh dengan satu bendel Alquran".

Ya Allah. Semoga para santri, para guru, para pecinta Alquran ini selalu mendapat keberkahan. Termasuk hikmah kemerdekaan bisa lebih menyentuh mereka.

Negara harusnya lebih memberi tenaga kepada mereka. Jangan malah dijauhi. Atau hanya didekati ketika ada maunya.

Salam sehat selalu, para santri. Merdeka!!!. ***

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini