Anak Baru Sembuh dari Covid-19, Boleh Langsung Menerima Vaksin Campak Rubela

- 15 Agustus 2022, 11:20 WIB
Anak yang sedang menderita batuk dan pilek juga dapat menerima vaksin dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)  Anak Baru Sembuh dari Covid-19, Boleh Langsung Menerima Vaksin Campak Rubela  POSJAKUT – Bulan imunikasi anak nasional (BIAN) masih berlangsung. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta
Anak yang sedang menderita batuk dan pilek juga dapat menerima vaksin dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Anak Baru Sembuh dari Covid-19, Boleh Langsung Menerima Vaksin Campak Rubela POSJAKUT – Bulan imunikasi anak nasional (BIAN) masih berlangsung. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta /foto ANT

POSJAKUT – Bulan imunikasi anak nasional (BIAN) masih berlangsung. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta berharap kepada warga masyarakat yang balitanya belum melakukan vaksinasi campak rubella bisa datang langsung ke Puskesmas terdekat di Jakarta.

Menurut Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Jakarta, Ngabila Salama pihaknya memastikan anak yang baru sembuh dari Covid-19  pun dapat menerima vaksin campak rubela, bahkan satu hari setelah dinyatakan negatif.

Ngabila Salama menegaskan, tidak ada jarak hari dari merek vaksin lain bagi anak yang akan divaksin campak rubela. Vaksin tersebut bahkan bisa diberikan langsung sekaligus (4-5 merek vaksin berbeda dalam satu waktu).

Baca Juga: BIAN di Jakarta Baru Capai 6,83 Persen dari Target Sasaran 715.786 Anak 

“Jika ada yang Covid-19, satu hari sesudah sembuh pun bisa langsung disuntikan vaksin campak rubela. Pastikan anak sehat saat penyuntikan dan belum ulang tahun ke-5,” kata Ngabila Salama Senin 15 Agustus 2022.

 Ngabila menjelaskan, anak yang sedang menderita batuk dan pilek juga dapat menerima vaksin dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Akan tetapi, vaksin harus ditunda jika anak sedang demam dengan suhu lebih dari 38 derajat. 

Ngabila mengtakan bahwa vaksin campak rubella itu aman, sehat, juga bermanfaat dan berkualitas.

Baca Juga: Angka Aktif Covid-19 Jakarta Hari Ini Turun 210 Kasus, Dinkes DKI: Kini Masih 22.114 Orang

Seperti diketahui, pemerintah membuat program prioritas untuk memberi vaksin gratis karena campak rubela sangat berbahaya untuk kesehatan anak.

Secara bersamaan 34 provinsi serempak melakukan kampanye imunisasi campak rubela pada Agustus 2022 untuk menciptakan herd immunity anak.

BIAN merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3I) dan akibat terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin pada anak selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi Desak Pemprov DKI Evaluasi PTM 100 Persen 

Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan BIAN memiliki sasaran balita usia 9-59 bulan dengan imunisasi tambahan campak rubela tanpa memandang status imunisasi.

Selain itu imunisasi kejar bagi yang belum lengkap imunisasi polio oral sebanyak empat kali, polio suntik sebanyak satu kali, dan DPT-Hb-Hib (pentabio) sebanyak tiga kali.

Manfaat BIAN dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, rubela, polio, difteri, pertusis (batu rejan), hepatitis B, pneumonia (radang paru) dan neningitis (radang selaput otak. ****

 

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/dinkes dki jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah