Pembunuhan Brigadir J, Ahli Pidana: Komnas HAM Bubar Saja, Kalau Cuma Berputar-putar

- 5 Agustus 2022, 18:15 WIB
Komnas HAM Meminta Diberikan Akses Selebar-lebarnya dalam Mengungkap Kasus Brigadir J. /Pikiran-Rakyat.com/Muhamad Rizky Pradila
Komnas HAM Meminta Diberikan Akses Selebar-lebarnya dalam Mengungkap Kasus Brigadir J. /Pikiran-Rakyat.com/Muhamad Rizky Pradila /portalmajalengka.pikiran-rakyat.com/

Malah dalam beberapa kesempatan Kamarudin menuding Komnas HAM bekerja untuk kepolisian dan sejak awal tak percaya Komnas HAM.

Menurut Taufik kalau kinerja Komnas HAM hanya berputar-putar, sama seperi yang dialami sementara LSM karena kesulitan, bahkan ada beberapa pihak yang menyebut Komnas HAM adalah pengacara polisi, lebih baik lembaga ini dibubarkan saja.

Dia menyebut, sayang Negara menghabiskan uang banyak untuk merekrut komisioner Komnas HAM. Seleksi menghabiskan milyaran, anggaran per bulannya mencaai Rp 8 mliar. Tetapi rakyat hanya mendapatkan statemen , “Kami kesulitan”.

Sebagai lembaga yang juga berwenang menyidik, kata Taufiq, Komnas HAM berhak memaksa orang yang menyembunyikan sesuatu darinya.

“Itu yang sama sekali tidak dilakukan Komnas HAM” tuturnya, sambil menyebut lembaga ini kini beda sekali dengan Komnas HAM di era lalu yangbenar-benar disegani.

Dia mengatakan, seharusnya orang-orang yang dipilih duduk di Komnas HAM adalah orang-orang punya integritas. Artinya dia menunjukkan kekayaan baik secara materi maupun ilmu pengetahuan, punya keberanian moral dan independen.

Sekarang coba, lanjut Taufiq, tunjangannya sudah ditingkatkan Presiden Jokowi (sejak 2019), tapi kinerjanya…”Kalau kita punya komisioner, membuat pernyataan seperti itu (kami kesulitan-red), nanti hasilnya tak jauh…seperti kasus Kilometer 50,” demikian Taufiq.***

 

Halaman:

Editor: Ramli Amin

Sumber: channel M.T&P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x