Network
POSJAKUT -- Tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat memasuki hari ke 24. Pihak Komnas HAM telah melakukan pemeriksaan terhadap aide-de-camp (ADC) atau ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo, Senin (1/8/2022).
Menurut pengakuan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, pemeriksaan tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Dia mengaku telah mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan dalam penyelidikan kasus Brigadir J.
"Jadi dari tadi jam 10.00 dan baru selesai. Kami meminta keterangan dari sejumlah pihak. Yang pertama adalah ADC dari Irjen Ferdy Sambo. Yang kedua kemudian asisten asisten rumah tangga," ungkap Beka kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta.
-Baca Juga: Tewasnya Brigadir Yoshua, Giliran Istri Ferdy Sambo Akan Ditanyai Soal Baku Tembak
"Itu kira-kira proses hari ini dan memang kami mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan. Kenapa signifikan? Karena melengkapi keterangan yang sudah disampaikan minggu lalu oleh ADC lain," sambungnya.
Namun Beka tak merinci lebih jauh tentang hasil penyelidikan yang signifikan yang dia maksud.
Pada kesempatan yang sama, Beka menjelaskan ada pihak yang tidak memenuhi panggilan Komnas HAM, yakni petugas kesehatan yang melakukan tes PCR di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
-Baca Juga: Tewasnya Brigadir Yoshua, Timsus Terbang ke Jambi, Ajudan Ferdy Diperiksa
"Terus satunya itu nggak datang yaitu petugas kesehatan yang pada hari Jumat melakukan tes PCR kepada beberapa orang yang ada di rumah pribadi di Jalan Saguling," tukasnya.***
Sumber: PMJNews
Artikel Rekomendasi