Network
POSJAKUT -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang dilakukan di PT TransJakarta sudah sesuai ketentuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Bahkan, kata Ahmad Riza Patria, para juru mudi TranJakarta sebelum bergabung dengan TransJakarta harus melalui pelatihan khusus di TransJakarta Bus Academi.
Selain itu kata Wagub DKI, penyusunan SOP, prosedur, termasuk rekomendasinya dibuat bersama KNKT. Dan itu semua dipenuhi oleh BUMD yang bergerak dalam biang transportasi ini.
Baca Juga: Tindaklanjuti Rekomendasi KNKT, 1.050 Pramudi TransJakarta Lakukan Medical Check UP
"Meskipun orang itu sudah bekerja sebagai sopir angkutan umum, untuk bisa diterima sebagai sopir di TransJakarta harus melalui pelatihan khusus," tegas Ahmad Riza Patria, Senin 18 Juli 2022.
Riza mengimbau masyarakat Jakarta lebih berhati-hati dalam menggunakan transportasi termasuk ketika menyeberang melalui jalur TransJakarta.
Pernyataan Wagub Ariza ini secara tidak langsung menanggapi kasus kecelakaan yang merenggut nyawa seorang wanita setelah turun dari Halte Kramat Sentiong dan menyeberang di depan bus pada Sabtu 16 Juli 2022 malam.
Baca Juga: Kolaborasi PT KAI dan TransJakarta, Segera Wujudkan Desain Ruang Kota yang Saling Terhubung
Riza menyampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Jadi sekali lagi bagi seluruh warga harus hati-hati kalau menyeberang. Bus TransJakarta itu kan tinggi. Kalau menyeberang waspada lah karena itu masuk area blisd spot yang tidak terlihat oleh sopir.
Artikel Rekomendasi