Kembali Membetot Perhatian, Konsep Megapolitan itu Sempat Kandas di Zaman Bang Yos

- 15 Juli 2022, 08:34 WIB
Usulan Walikota Depok untuk menyatukan Jabodetabek seakan mengilik kembali konsep Megapolitan yang diperjuangkan Bang Yos
Usulan Walikota Depok untuk menyatukan Jabodetabek seakan mengilik kembali konsep Megapolitan yang diperjuangkan Bang Yos /foto ant

 

POSJAKUT – Gubernur DKI Sutiyoso (1997-2027) pernah memperjuangkan konsep Jabodetabekpunjur (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Puncak Cianjur) atau disebut Jakarta Raya alias kota Megapolitan.

Sayangnya rumusan menyatukan Jakarta dan kota-kota di wilayah penyangga itu tak berbuah manis. Rumusan Megapolitan kala itu banyak mendapat penolakan daerah tetangga juga tokoh dan pakar.

Alasannya, konsep Megapolitan dinilai lebih menguntungkan Jakarta ketimbang kota-kota di wilayah penyangga yang disatukan. Sejak itu konsep Megapolitan tak pernah dibahas lagi dan seakan mati suri

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Masjid Perahu Destinasi Wisata Relegi Tersembunyi di Pusat Kota Megapolitan Jakarta

Namun belakangan konsep Jakarta Raya atau Megapolitian kembali membetot perhatian masyarakat, setelah ada usul dari Walikota Depok Mohammad Idris yang ingin menggabungkan wilayahnya dengan Jakarta.

Idris tentu tak sedang beranda-andai, karena dia juga mengusulkan agar daerah pinggiran Jakarta seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi disatukan menjadi Jakarta Raya.

Menurut Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Kota Depok sangat dimungkinkan untuk bergabung dengan DKI Jakarta, karena ada beberapa alasan penguatan untuk bergabung.

Baca Juga: Jelang Kepindahan IKN ke Kalimantan Timur, Tokoh-tokoh Betawi Kumpul Bicara Masa Depan Jakarta

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: jakarta.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah