Adapun total luas panen kurang lebih 32 Ha dengan potensi produksi mencapai 208 ton. Hasil panen padi sebagian akan dijual kepada PT Food Station Tjipinang Jaya berupa gabah kering panen sejumlah 8 ton.
Menurut Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati kegiatan Panen Padi Bersama kali ini diikuti sembilan kelompok tani yang berjumlah sekitar 350 petani di Rorotan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pengembangan Urban Farming di Sisi Tol Layang Terus Didorong untuk Hijaukan Wilayah Jakarta Utara
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP DKI Jakarta telah memberikan bantuan 5 ton benih padi dan pengendalian hama penyakit tanaman padi bersama Brigade Proteksi Tanaman.
Benih padinya sendiri kata Eliawati, merupakan hasil produksi UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas KPKP DKI Jakarta di lahan sawah abadi, Jakarta Timur.
Dukungan lain yang diberikan oleh DKPKP DKI Jakarta adalah pembinaan dan pendampingan oleh Penyuluh Pertanian serta Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT).
Baca Juga: Warga Jakarta Mulai Keranjingan Lakukan Urban Farming, Karang Taruna Petojo Selatan Adakan Pelatihan
Selanjutnya nanti juga dibantu dengan Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) selaku BUMD DKI agar padi hasil panen bisa langsung diterima dan dipasarkan.
Eli berharap ini bisa membantu kesejahteraan petani di Jakarta. Pemprov DKI berusaha (memenuhi) ketersediaan pangan dengan harga terjangkau
Seperti diketahui, selain acara Panen Padi Bearsama oleh Kelompok Tani Maju Bersama di Rorotan, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, turut diselenggarakan Pameran Produk Tani yang tergabung dalam Jakpreneur berupa beras, telur asin dan aneka minuman.
Artikel Rekomendasi