Network
POSJAKUT -- Terbunuhnya Brigadir J dalam kasus polisi bunuh polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 hingga kini masih menyisakan tanda tanya di kalangan warganet di media sosial twitter.
Terbunuhnya Brigadir J dalam kasus ini yang ditembak Bharada E, sudah dijelaskan secara resmi oleh pihak kepolisian. Kendati demikian masih ada hal-hal aneh yang menjadi pertanyaan warga.
Satu akun, akun @@NarasiNewsroom, misalnya, mengupload narasi seperti di bawah ini;
"Kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam baru dibuka 3 hari setelah kejadian.Itu baru satu dari banyak kejanggalan lain yang ditemukan. Ada yang kesannya ditutup-tutupi, ada yang beda keterangan antara polisi dan keluarga. Hmm aneh yaa. Cek deh????"
"Ini lebih aneh lagi , Kenapa harus ditutupi selama 3 hari ??" demikian akun @MrsRachelIn. Akun ini menyertakan cuplikan berita dari salah satu media, dengan judul "IPW:Selama Tiga Hari Polisi Menutupi Tewasnya Brigadir Novryansyah Hutabarat".
-Baca Juga: Ogah Kembalikan Uang Penumpang Karena Sudah Digunakan, Sopir Taksi Online Terpaksa Masuk Bui
Kasus terbunuhnya Brigadir J oleh Bharada E ini, sepanjang Selasa 12 Juli ikut meramaikan media twitter, dengan topik Bharada E yang berada pada urutan ketiga dari 10 topik, yang hingga pukul 16.42 WIB. sudah mencapai 2.544 cuitan.
Sedang topik Brigadir J pada jam yang sama ( 16.42 WIB menempati urutan ke 8 dari 10 topik dengan 5.520 cuitan.
Keteranan resmi Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto tentang kasus ini,Selasa (12/7), barangkali bisa lebih memperjelas keterangan sebelumnya.
Kombes Pol Buhdi mengungkapkan, polisi menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Artikel Rekomendasi