Network
POSJAKUT – Minat membaca warga Jakarta harus terus ditumbuhkan karena menurut Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak saat ini rasio pengunjung perpustakaan di DKI Jakarta sangat njomplang.
Komisi yang antara lain membidangi masalah keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah itu mencatat sepanjang 2020 rasio pengunjung perpustakaan hanya 7,34% dari total sekitar 10 juta warga Jakarta.
Bahkan data yang dimiliki menurut Jhonny Simanjuntak, pengunjung perpusatakaan umum daerah DKI Jakarta sangat minim. Hanya sekitar 200 orang per harinya. Bandingkan dengan peripustakaan di Beijing yang menerima kunjungan hingga 10 ribu orang setiap harinya.
Dengan kenjungan warga 10 ribu orang perhari itu pun kata Jhonny, belum menjadikan China masuk dalam 10 besar negara dengan minat membaca warganya tertinggi.
Mungkin karena itulah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh warga nya untuk ikut mengembangkan perpustakaan, dan tak hanya merawat perpustakaan.
“Kita ingin semua perpustakaan yang ada di Jakarta mencerminkan perpustakaan masa depan di Indonesia agar generasi baru mau datang ke perpustakaan,” kata Anies saat meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra (PDS) Hans Bague (HB) Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM), Kamis 7 Juli 2022.
Baca Juga: Hong Kong Rombak Buku Pelajaran Sekolah: Sebut Tidak Pernah Jadi Koloni Inggris
Gubernur Anies menceritakan kembali bagaimana Pemprov DKI Jakarta menyakinkan pihak keluarga HB Jassin untuk dapat mengelola seluruh koleksinya, yang harapannya dijadikan pegangan dalam mengelola perpustakaan tersebut ke depan.
Artikel Rekomendasi