Pesona Sejarah dan Ibadah di Masjid Quba: INFO HAJI

- 3 Juli 2022, 10:05 WIB
Pesona sejarah dan ibadah di Masjid Quba. Majis ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang dikunjungi jamaah haji Indonesia saat berada di Madinah. //haji.kemenag.go.id
Pesona sejarah dan ibadah di Masjid Quba. Majis ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang dikunjungi jamaah haji Indonesia saat berada di Madinah. //haji.kemenag.go.id /haji.kemenag.go.id/

Selain memiliki nilai sejarah, ia juga memiliki keistimewaan dan keutamaan yang bisa dijadikan amalan untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Bagi jemaah haji Indonesia atau pelancong lainnya yang berkunjung ke sana, biasanya akan melaksanakan salat dua rakaat dan menikmati keindahan bangunan yang penuh sejarah itu.

Hal ini dikarenakan masjid ini memiliki keutamaan bagi orang yang salat di dalamnya. Di antaranya salat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah. Hal ini sesuai sesuai dengan Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah,” (Ibnu Majah).

Masjid ini juga menjadi awal sejarah salat jemaah. Rasulullah SAW bersama para sahabat melakukan salat berjemaah untuk pertama kalinya di Masjid tersebut.

Kini tampilannya kian indah, terlebih saat ini Masjid Quba sedang dalam proses perluasan dan renovasi.

Kita bisa melihat langsung arsitektur Masjid Quba yang sangat indah. Walau sudah direnovasi beberapa kali, namun masih tetap mempertahankan ciri khas bernuansa tradisional.

Setiap hari, masjid ini ramai dikunjungi oleh pendatang dari berbagai penjuru dunia baik di luar waktu salat maupun saat waktu salat. Di sana juga tersedia air zam zam seperti di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Di sekitar masjid juga terdapat maktabah (perpustakaan) dan sejumlah toko jual souvenir, bahkan harganya lebih terjangkau menurut pengalaman jemaah yang belanja oleh-oleh di sana.

Fakta ini, tentu amat disenangi oleh para jemaah. (Muhammad Nasril-Petugas Haji Indonesia asal Aceh di sektor 3 Madinah).

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x