Mengenal Jenis Penyakit Paru-paru dan Gejala-gejalanya.

- 1 Juli 2022, 16:15 WIB
Mengenal  berbagai jenis penyakit paru-paru/ foto: rsud.bulelengkab.go.idfoto:
Mengenal berbagai jenis penyakit paru-paru/ foto: rsud.bulelengkab.go.idfoto: /bulelengkab.go.id/

POSJAKUT -- Mengenal jenis penyakit paru-paru dan tahu gejala-gejalanya sudah menjadi tuntutan di era modern sekarang in. Sama saja dengan tuntutan mengenal berbagai penyakit agar kita memahami gejala dan cara  mencegah atau menghindarinya

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pada pukul 11.10 WIB, Jumat (01/07).

Informasi yang diperoleh POSJAKUT dari berbagai sumber, Tjahjo Kumolo, memiliki riwayat penyakit  infeksi paru-paru. Infeksi yang menyebar hingga ke paru yang dialami Tjahjo Kumolo pun belum diketahui secara pasti jenis penyakitnya.

Dikutip dari laman alodokter.com (22 Maret 2022), ada berbagai macam penyakit paru yang bisa terjadi. Penyakit ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti sesak napas, batuk kronis, mengi, atau nyeri dada.

-Baca Juga: Menpan Tjahjo Kumolo Meninggal

Agar penanganan yang tepat dapat dilakukan, mari kenali lebih dekat macam-macam penyakit paru.

Paru-paru merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam sistem pernapasan. Saat Anda bernapas, paru-paru bertugas mengambil oksigen dari udara ke aliran darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah. Jika paru-paru mengalami gangguan, proses ini pun akan ikut terganggu.

Penyakit paru biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, kebiasaan merokok, hingga faktor keturunan.

Macam-Macam Penyakit Paru-Paru.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit paru yang penting untuk diketahui:

1. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan kantung-kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi ini sering disebut dengan paru-paru basah, sebab paru-paru bisa dipenuhi oleh cairan atau nanah.

Penyebab pneumonia adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penularan infeksi ini bisa terjadi melalui udara yang terkontaminasi kuman dari penderita yang bersin atau batuk.

2. Tuberkulosis

Tuberkulosis adalah penyakit paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan ginjal.

-Baca Juga: Serangan Jantung, Kenali Gejalanya, Ini Cara Mengurangi Risiko

Bakteri penyebab TBC dapat menyebar di udara melalui percikan dahak atau cairan dari saluran pernapasan penderitanya, misalnya saat batuk atau bersin.

3. Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran bronkus atau saluran yang menghubungkan tenggorokan ke paru-paru. Salah satu penyebab bronkitis yang paling umum adalah infeksi virus.

Virus penyebab bronkitis biasanya ditularkan dari penderita melalui percikan dahak yang dikeluarkannya. Jika percikan dahak terhirup atau tertelan orang lain, virus akan menginfeksi saluran bronkus orang tersebut.

4. Penyakit paru obstruktif kronis

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan paru kronis yang menyebabkan terjadinya gangguan aliran udara, baik menuju maupun dari paru-paru. Ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema.

Pada bronkitis kronis, peradangan terjadi pada dinding bronkus. Sedangkan pada emfisema, peradangan atau kerusakan terjadi pada alveoli atau kantung kecil pada paru-paru.

-Baca Juga: Metode Ampuh Sembuhkan Berbagai Jenis Kanker, Penelitian Baru

Faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya PPOK adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang, baik secara aktif maupun pasif. Faktor risiko lainnya adalah paparan asap bahan bakar atau uap bahan kimia.

5. Asma

Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan.

Penderita asma umumnya memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Saat penderita asma terpapar alergen atau pemicu alergi, saluran pernapasannya akan meradang, membengkak, dan menyempit.

Hal ini akan membuat aliran udara menjadi terhambat sehingga menyebabkan sesak napas. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang membuat penderitanya semakin sulit bernapas.

Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya serangan asma, seperti paparan debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, virus, dan zat kimia.

Itulah macam-macam penyakit paru yang perlu Anda ketahui dan waspadai. Jika Anda kerap mengalami gejala penyakit paru yang mengganggu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.***

Sumber: alodokter.com/220322

 

 

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah