POSJAKUT – Delegasi Kementerian Perhubungan RI dan PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melakukan kunjungan ke sejumlah pejabat penting dari Kementerian Pemerintah Jepang.
Kunjungan antara lain dilakukan ke Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MILT) Japan Bank of International Cooperation (JBIC), Japan International Cooperation Agency (JICA).
Selai itu kunjungan juga dilakukan ke Prime Minister’s Special Advisor to the Cabinet Mori Masafumi, dan Ministry of Foreign Affairs (MOFA).
Baca Juga: Kerajaan Inggris Tegaskan Komitmen Mendukung Pengembangan Jaringan MRT Jakarta
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar, pertemuan tersebut selain membicarakan percepatan pembangunan fase 2 dan 3 MRT juga menggelar soal TOD (transit oriented development).
Transit Oriented Development (TOD) merupakan konsep pembangunan kawasan hunian yang fokus pada integrasi jaringan angkutan umum massal, memperhatikan aspek-aspek kemudahan dan kenyamanan mobilitas manusia, seperti berjalan kaki atau bersepeda.
“Kunjungan kerja yang dilangsungkan pekan ketiga Juni 2022 lalu juga menggelar Seminar TOD yang mendapat apresiasi cukup mengesankan dari par pejabat transportasi Jepang,” kata Dirut PT MRT William Subandar, dalam keterangannya Rabu 29 Juni 2022
Baca Juga: Pembangunan MRT Fase 3 Balaraja-Cikarang Sepanjang 87 Kilometer Butuh Dana Rp160 Triliun
Pihak Jakarta memaparkan perkembangan pembangunan kawasan berorientasi transit dan titik potensial investasi di jalur tersebut, dan market gathering and hearing terkait pekerjaan CP 205 dan CP 206 fase 2 MRT Jakarta.
Artikel Rekomendasi