RENUNGAN: Dilaksanakannya Shalat Khauf

- 24 Juni 2022, 06:00 WIB
Illustrasi shalat berjamaah
Illustrasi shalat berjamaah /wartasasando.pikiran-rakyat.com/

POSJAKUT - RASULULLAH SAW bersama-sama dengan para sahabat sedang berada di Asfhan. Sementara kaum musyrikin mengadakan penyerbuan secara tiba-tiba dan ganas. Di antara mereka terdapat Khalid bin Walid yang saat itu belum memeluk Islam.

Kaum musyrikin berada di arah kiblat, yang ketika itu pas waktu dzhuhur sudah masuk. Rasulullah SAW mengadakan shalat bersama para sahabat.

Menyaksikan keadaan begitu orang musyrik berkata: “Alangkah baiknya kalau dalam keadaan seperti ini kita dapat membunuh Muhammad sebagai pemimpin kaum muslimin.”

“Sebentar lagi akan datang waktu shalat Ashar. Mereka lebih mencintai shalat dari pada anak dan dirinya sendiri,” ujar yang lainnya.

Kemudian turunlah malaikat Jibril antar waktu sesudah Rasulullah SAW melakukan shalat dzuhur dan sebelum melaksanakan shalat Ashar, dengan membawa wahyu berupa ayat 102 surah An Nisa.

-Baca Juga: RENUNGAN: Akibat Takabur di Jabal Nur

Ayat ini dengan tegas dan jelas memberikan keterangan tentang cara melakukan shalat di kala musuh mengadakan ancaman. Shalatnya lazim disebut shalat Khauf (shalat di kala khawatir).

Ada pun bunyi ayatnya sebagai berikut:

“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu), lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri shalat, besertamu dan menyandang senjata.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x