Kenakalan Remaja Kian 'Menjadi' , Polisi Imbau Orangtua Lebih Awasi Anak

- 20 Juni 2022, 22:00 WIB
Kenakan remaja akhir-akhir ini kian menjadi-jadi.Barang bukti kejahatan tawuran diamankan polisi. (Foto: PMJ News).
Kenakan remaja akhir-akhir ini kian menjadi-jadi.Barang bukti kejahatan tawuran diamankan polisi. (Foto: PMJ News). /PMJNews/

POSJAKUT - Kenakalan remaja akhir-akhir ini semakin menjadi-jadi, selain berkaitan dengan pembuatan konten-konten di media sosial juga terkait langsung dengan tindakan kriminal seperti tawuran dan membawa senjata tajam.

Kenakan remaja yang menuntut para orangtua harus lebih ketat lagi mengawasi anak remajanya, salah satunya terlihat dari tindakan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang mengamankan 17 pelajar, yang diduga hendak melakukan aksi tawuran dengan membawa senjata tajam (sajam).

Kenakalan remaja yang dilakukan sekelompok anak di Komsen, Jatiasih, Minggu dini hari 19 Juni 2022 ini benar-benar membuat orangtua geleng kepala, mereka ditangkap saat sedang melakukan live di media sosial Instagram. Artinya kenakalan para remaja ini berkaitan juga dengan pembuatan konten media sosial.

-Baca Juga: Polisi Tangkap Pembacok Warga Rawa Bunga, Jatinegara, Jaktim

Belum lama, sekelompok bocah juga diamankan karena berusaha menghadap truk yang sedang berlari kencang demi pembuatan konten media sosial mereka, sementara beberapa anak juga diamankan ketika bergoyang-goyang "tiktok" di sebuah jalan tol.

Belasan pelajar yang diduga hendak tawuran dengan kelompok lain juga ditangkap polisi di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Minggu dinihari 19 Juni 2022.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pelajar yang diamankan sebanyak 11 orang. Sembilan di antaranya masih di bawah umur.

Menurut Zain, rata-rata yang diamankan masih berusia 16 hingga 17 tahun. Bahkan polisi mendapati enam pelajar membawa senjata tajam.

Live Instagram

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota, Ipda Suyono mengatakan para pelajar yang diamankan tersebut memang baru diduga mau tawuran dengan cara live via instagram.

-Baca Juga: Artis Audy Item Mangkir dari Panggilan Polres Bekasi, Terkait Iko Uwais

"Baru diduga mau tawuran, mereka live Instagram," ujar Ipda Suyono saat dikonfirmasi wartawam Senin 20 Juni 2022.

Selain belasan pelajar, lanjut Suyono, pihaknya juga menyita barang bukti empat sajam dan lima buah handphone. Petugas juga mengamankan satu sepeda motor dan dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

"Seluruh pelajar masih di bawah umur semua," ucapnya.

Menurut Suyono, seluruh pelajar tersebut langsung dimintai keterangan. Sedangkan bagi yang kedapatan membawa senjata tajam akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

"Sekarang masih diperiksa di Reskrim, yang tidak bawa sajam orang tuanya disuruh datang ke Polres untuk buat surat pernyataan,” tukasnya.

Di hari yang sama, Minggu 19 Juni 2022, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur juga meringkus sekelompok remaja yang hendak melakukan aksi tawuran di dekat rel kereta api Cakung.

Kepala Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Khairuddin membenarkan penangkapan yang dilakukan tersebut.

Pihaknya juga mengamankan dua bilah senjata tajam berjenis celurit milik para remaja tersebut.

-Baca Juga: Nagih Utang Pakai Air Soft Gun, Berurusan dengan Polisi

"Ya benar, mereka diamankan di rel kereta dekat Mall Klender, Jakarta Timur. Dari penangkapan itu, tim juga menyita dua bilah senjata tajam berjenis celurit dari para remaja tersebut," kata Khairuddin.

Menurut Khairuddin, dari kelompok yang diamankan polisi tersebut satu di antaranya remaja putri. Selanjutnya, pelaku bersama barang bukti senjata tajam kemudian dibawa ke Polsek Cakung.

Dia mengungkapkan, dari penangkapan tersebut, para remaja yang salah satu di antaranya merupakan seorang perempuan itu, juga tak memberikan perlawanan apa pun.

"Jadi tim mengamankan 10 remaja laki-laki dan 1 orang remaja perempuan. Kemudian untuk proses lebih lanjut, para remaja bersenjata tajam kami serahkan kepada Polsek Cakung," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Khairuddin juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya. Dia tak ingin generasi penerus bangsa rusak karena pergaulan bebas.

"Kepada para orang tua, saya minta untuk lebih mengawasi putra-putrinya. Sebab, mereka ini lah yang bakal menjadi penerus bangsa ini, negara ini. Jangan sampai mereka rusak karena pergaulan yang terlalu bebas," tukasnya.***

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah