Api yang Membakar Gedung Asabri Cawang Berhasil Dipadamkan, Korsleting Listrik Masih Jadi Sebab Utama

- 19 Juni 2022, 12:25 WIB
Petugas Gulkarmat masih melakukan penyelidikan dan pendataan lainnya untuk megetahui penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Asabri
Petugas Gulkarmat masih melakukan penyelidikan dan pendataan lainnya untuk megetahui penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Asabri /maghfur/jktgoid

POSJAKUT – Kebakaran di Jakarta ibarat momok yang selalu mengancam siapa saja. Hampir setiap hari kebakaran melanda lima wilayah kota. Ahad 19 Juni 2022 ini misalnya si jago merah menghanguskan Gedung Asabri, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur.

Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 07.36 dan langsung mengerahkan 30  personelnya menuju lokasi kebakarn.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur langsung berjibaku melakukan proses pemadaman di Gedung Asabri, Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Rusunawa CBU Siap Dihuni Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Air, Listrik, Lift Lengkap Tinggal Pakai

"Ruang komputer terbakar . Saat ini api sudah padam dan proses pengeluaran asap dari lantai 5," kata Kasiop Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Sulaeman.

Meski api sudah padam, namun dari unit ruangan yang terbakar masih terlihat kemunculan asap. Petugas pun masih melakukan proses pengeluaran asap dan pendinginan di lokasi kebakaran gedung Asabri.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran di gedung Asabri tersebut. Petugas Gulkarmat masih melakukan penyelidikan dan pendataan lainnya.

Baca Juga: Kebakaran Gudang Penyimpanan Ikan Beku di Pelabuhan Nizam Zachman Berhasil Dipadamkan

Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil memadamkan api yang membakar Gedung Asbari di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.

Seperti diketahui, selama 4 bulan terakhir (1 Jnuari-30 April 2022) di Jakarta tercatat ada 543 kasus kebakaran. Dan terbanyak terjadi di wilayah Jakarta selatan yakni 182 kasus atau naik dibandingkan priode yang sama tahun sebelumnya yang 127 kasus. 

Baca Juga: Lokasi Bekas Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur Akan Dijadikan Sebagai Kawasan Terpadu

Salah satu faktor angka kebakaran di Jakarta paling banyak adalah karena kosleting listrik karena banyak rumah tinggal merangkap sebagai rumah industri. 

Kepala Dinas Glkarmat DKI Satriadi Gunawan, kebakaran yang terjadi di Jakarta berbanding lurus dengan aktivitas kelistrikan masyarakat di wilayah lokasi kebakaran. Jika daerah itu banyak listrik yang terpasang tidak sesuai maka daerah itu memiliki potensi kebakaran lebih besar.

Dari lima wilayah kota DKI Jakarta, penyebab kebakarannya masih didominasi kosrsleting linstrik (364 kasus dari total 543 kejadian0. Jumlah itu, disusul penyabab lain seperti karena gas bocor lilin daan lain sebagainya.***

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini