Lokasi Bekas Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur Akan Dijadikan Sebagai Kawasan Terpadu

- 12 Mei 2022, 09:30 WIB
Revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong Jatinegara, Jakarta Timur, nantinya menggunakan konsep warna-warni
Revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong Jatinegara, Jakarta Timur, nantinya menggunakan konsep warna-warni /maghfur/antara

 

POSJAKUT -- Pelaksana Tugas (Plt) Camat Jatinegara, Rudy Syahrul mengatakan, revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, nantinya menggunakan konsep warna-warni.

Konsep warna-warni itu berdasarkan hasil pembahasan sementara rapat rencana revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong. Konsep warna-warni ini jelas Rudy seperti konsep revitalisasi bekas kebakaran di Kwitang. 

Sejauh ini yang belum ada sempat diputuskan adalah nama Pasar Gembrong usai direvitalisasi nanti. Tunggu saja nanti sampai ada keputusan tim. Rudy minta warga bersabar insyaallah ini untuk kebaikan bersama.

Baca Juga: 200 Pengungsi Korban Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur Dipindah ke Rusun Cipinang Besar Utara 

"Saya belum bisa memastikan, nanti kalau sudah dicanangkan oleh Pak Wali (Kota) atau Pak Gubernur baru bisa disampaikan. Jadi saya belum bisa menjawab pertanyaan itu," ujar Rudy Kamis 12 Mei 2022.

Rudy Syahrul menjelaskan, saat ini Baznas-Bazis dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menggodok desain revitalisasi untuk permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 01.

Baca Juga: Dapur Umum Siap Didirikan untuk Membantu Korban Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur

Tahap revitalisasi dilakukan dengan memindahkan warga dari posko pengungsian ke Rusun Cipinang Besar Utara setelah Pak Walikota Jakarta timur sudah bersurat ke Kepala Dinas Perumahan (DKI), nanti ada tata cara prosedurnya di Dinas Perumahan. 

Seperti diketahui, nantinya revitalisasi Pasar Gembrong akan menjadi kaswasan terpadu. Namun sebelum dilakukan pembangunan Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar akan mengecek terlebih dahulu hak tanah dari masing-masing warga yang terdampak agar tidak terjadi kesalahan hukum.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah