POSJAKUT—Kepulauan Seribu tak cuma terkenal dengan keindahan alamnya yang kini tengah gencar dipromosikan sebagai digital nomad island alias lokasiberlibur sambul bekerja, tapi juga kaya akan sumber alamnya seperti ikan dan udang.
Jumat 10 Juni 2022 kemarin, puluhan ton ikan asin Selar produksi warga RW 03 Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, dipasarkan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa seperti Bogor, Serang dan Bandung.
Menurut Muhammad Ali Kurniawan, Ketua RW 03 Pulau Sabira olahan ikan asin Selar yang dipasarkan merupakan hasil tangkapan wrganya yang berprofesi sebagai nelayan.
Dalam sehari, warga mampu memproduksi ikan asin basah sebanyak lima hingga enam ton dan ikan asin kering mencapai tiga hingga empat ton. "Hasil produksi warga ini dipasarkan ke wilayah Bogor, Serang dan Bandung," kata Ali Kurniawan.
Menurut Ali, untuk ikan asin Selar produksinyawarga Pulau Sabira sebetulnya tergantung musim. Jika sedang musimnya, hasil tangkapan nelayan bisa mencapai 28 ton dalam sehari. Biasanya, mereka melaut mulai subuh hingga abis ashar.
Jika tangkapan para nelayan ini tak diolah mungkin akan sulit memasarkan sebanyak itu di sebuah pulau kecil. Untuk itulah warga mengolah ikan selar takapannya untuk menjai ikan asin.
Artikel Rekomendasi