Network
POSJAKUT – Sayyidina Ali bicara tentang memaafkan musuh. Salah satu khalifah dari empat Khulafaur Rasyidin ini mengatakan, “Jika kau mengalahkan musuhmu, maafkanlah ia sebagai ungkapan rasa syukur kemampuanmu mengalahkannya.”
Luar biasa memang sahabat Nasib SAW ini. Belum pernah kedengaran seorang pemimpin mengajak orang-orang yang berhasil mengalahkan musuhnya untuk sekaligus memaafkannya.
Nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib ini merupakan bagian dari ratusan butir-butir hikmah yang ditinggalkannya untuk umat Islam, yang hingga kini masih aktual.
-Baca Juga: Jangan Paksa Anak-anakmu di Bawah Etiketmu: Sayyidina Ali
Selain bicara bagaimana memaafkan musuh, sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW itu juga bicara tentang kewaspadaan dalam mencari teman.
“Jika kau hendak menjadikan seseorang sebagai kawan, lihatlah siapa musuhmu,” begitu nasihatnya.
Tak berlebihan kalau nasihat ini dapat diterjemahkan lebih jauh, yaitu musuh dan teman atau kawan itu mempunya kriteria-kriteria tertentu, yang menjadi alasan kenapa seseorang kita temani dan kenapa seseorang kita musuhi.
Perhatikan, salah satu butir-butir hikmahnya, Sayyidina Ali juga mengingatkan, berhati-hatilah punya banyak teman. Sebab, hanya orang yang mengetahui dirimu yang bisa menyakiti perasaanmu (POSJAKUT, 22 Mei 2022).
-Baca Juga: Orang Pandai Mengenal Orang Bodoh Karena Ia Pernah Bodoh: Sayyidina Ali
Masih banyak lagi butir-butir hikmah yang ditinggalkan Sayyidina Ali kepada kita yang hingga kini terasa masih relevan.
Artikel Rekomendasi