POSJAKUT -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menggelar layanan jemput bola aksi donor darah di Apartemen Belleza, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh penghuni apartemen dan para karyawan pengelola apartemen.
Menurut Koordinator kegiatan aksi donor apartemen Bellezza, Yayoh Nata Sudiar pihaknya menyambut baik undangan dari PMI Jakarta Selatan untuk menggelar aksi donor darah guna memenuhi kebutuhan darah di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
"Kami menyosialisasikan kegiatan aksi donor darah kepada penghuni dan karyawan pengelola apartemen. Kami bersyukur warga antusias untuk menyukseskan kegiatan sosial ini," ujar Yayoh, Selasa 31 Mei 2022.
Baca Juga: Perguruan Pencak Silat, Pemprov dan PMI Jakarta Selenggarakan Donor Darah Melibatkan Banyak Kalangan
Sementara Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Jakarta Selatan, Mundari menyampaikan apresiasi kepada penghuni dan karyawan pengelola apartemen Bellezza yang telah mendonorkan darah untuk membantu sesama yang membutuhkan darah.
"Kegiatan aksi donor darah di apartemen ini akan digelar rutin tiga bulan sekali. Jadi, tidak hanya hari ini digelar. Kami menyampaikan terima kasih atas kesempatan aksi donor darah yang digelar di apartemen ini," katanya.
Mundari menjelaskan PMI Jakarta Selatan berhasil mengumpulkan sebanyak 72 kantong darah dari 102 warga dan karyawan pengelola apartemen Bellezza. Mundari menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah datang untuk berpartisipasi menyumbangkan darah.
Baca Juga: Sumbang 4.000 Kantong Darah ke PMI DKI, Program Jakarta Utara Mendonor Masuk Rekor MURI
Ia berharap pada aksi donor darah ke depan masyarakat yang belumbisa berpatisipasi karena kondisi kesehatannya bisa berpartisipasi.
Seperti diketahui, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta memastikan persediaan darah untuk kebutuhan pasien di rumah sakit masih 70 persen dari stok normal usai libur Lebaran.
Menurut Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta Niken Ritchie biasanya stok darah menipis usai libur panjang karena umumnya pendonor baru kembali dari kampung halaman atau berlibur.
Baca Juga: Lima Kali Berturut-turut Raiih Opini Wajat Tanpa Pengecualian, Anies Ingin WTP Jadi Budaya Jakarta
Niken menjelaskan stok yang disiapkan PMI DKI Jakarta mencapai 1.000-1.200 kantong per hari. Saat ini, sekitar 70 persen dari stok tersebut sudah tercukupi dari pendonor. Sebelumnya, PMI DKI Jakarta memacu ketersediaan darah dengan layanan jemput bola melalui mobil pelayanan donor darah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan kebutuhan pasokan darah di rumah sakit meningkat, terutama selama masa pandemi Covid-19. Setidaknya dibutuhkan 1.000 sampai 1.200 kantong per hari untuk membantu pasien di 154 rumah sakit wilayah Jakarta.
Masyarakat pun kini dapat mendaftarkan diri untuk donor darah secara daring lewat aplikasi JakBlood milik PMI DKI Jakarta. Tiga bulan adalah waktu yang cukup untuk seorang pendonor memproduksi sel-sel darah merah yang baru.
Jadi setiap orang dapat melakukan donor darah setidaknya 4-5 kali dalam satu tahun untuk menghindari efek buruknya. ***
Artikel Rekomendasi