Fenomena WFH Selama Pandemi Dorong Digital Nomad Island Jadi Gaya Hidup Baru Dunia

- 29 Mei 2022, 10:35 WIB
Konsep digital nomad yang memungkinkan orang bekerja dari mana pun dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi, kini berkembang menjadi gaya hidup
Konsep digital nomad yang memungkinkan orang bekerja dari mana pun dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi, kini berkembang menjadi gaya hidup /maghfur/ant

 

POSJAKUT – Trend work from home (WFH) alias fenomena yang populer bekerja dari rumah selama masa pandemi oleh banyak instansi maupun perusahaan perusahaan swasta telah memicu berkembangnya pelaku pengembara digital alias digital nomad atau berwisata sambil bekerja secara daring. 

Konsep digital nomad yang memungkinkan orang bekerja dari mana pun dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi, kini berkembang menjadi gaya hidup baru di dunia. Kuncinya adalah ada jaringan internet yang kuat dan fasilitas pendukungnya.

Perubahan dan adaptasi gaya hidup tersebut, 'ditangkap' Pemprov DKI Jakarta untuk membangkitkan sektor pariwisata dengan meluncurkan Digital Nomad Island (DNI), saat pencanangan Jakarta Hajat ke-495 di Pulau Bidadari, Selasa (24/5) lalu.

Baca Juga: BMKG Memperkirakah Hari Ini Cuaca Cerah Berawan Mendominasi Wilayah Jakarta dari Pagi hingga Malam

Digital Nomad Island alias DNI ini boleh disebut sebagai bentuk komitmen Pemprov DKI untuk mengembangkan potensi pariswisata di Kepulauan Seribu yang menyimpan banyak potensi keindahan alam dan lautnya.   

Guna mempopulerkan program tersebut  Jumat 27 Mei 2022 lalu Suku Dinas Pariwiasata dan Ekonomi Kreatif (Parikeraf) Jakarta Barat menggelar kegiatan Familiarization Trip Digital Nomad Island ke Pulau Bidadari dan sekitarnya.

Seperti dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, BeritaJakarta.id, Content Creator Ilham Pradipta (33) menilai,  Nomad Island saat ini sangat dibutuhkan para pelaku pekerja industri kreatif Jakarta, yang selama ini  banyak bekerja di rumah, co-working space atau kafe.

Baca Juga: Bisa Dikembangkan ke 113 Pulau, Digital Nomad Island Bakal Jadi Tonggak Kebangkitan Wisata Kepulauan Seribu

"Ini merupakan terobosan baru Pemprov DKI Jakarta untuk menjawab keresahan para pekerja industri kreatif," katanya.

Menurut Ilham, rara-rata pelaku industri kreatif memerlukan tempat yang nyaman, enak, dan sejuk serta low budget untuk bekerja, sehingga Nomad Island di Pulau Bidadari sangat cocok untuk mereka, karena biayanya terjangkau dan bisa berangkat pagi pulang sore dengan menggunakan speedboat.

Baca Juga: Banyaknya Warga Negara Asing Nonton Formola E Justru Bagus untuk Promosi Wisata Indonesia

Ilham mengajak  pekerja industri kreatif untuk bisa mengunjungi Nomad Island di Kepulauan Seribu untuk mencari inspirasi, sekaligus  healing. Siapa tahu katanya, suatu waktu nanti Pemprov DKI bisa adakan Nomad Park.

Aryo, mahasiwa  smester 6  di sebuah PTN Jakarta mengatakan setuju jika Pemprov DKI secara khusus menyiapkan nomad park.  Bagaimana pun saat ini banyak taman di Jakarta yang nyaman dan layak untuk mencari ide-ide kreatif .

Baca Juga: PT TransJakarta Kembali Operasionalkan Bus Wisata Gratis, Ada Rute Jakarta Baru dan Pencakar Langit Gratis

Apalagi saat ini provinsi DKI Jakarta telah memiliki 9.000 titik WIFI gratis dengan sinyal internet yang kuat. Hanya persoalannya sosialisasinya saja yang masih kurang hingga masih banyak warga yang berada di Jakarta belum bisa mengakses fasilitas yang telah disediakan pemerintah daerah.

Aryo membayangkan, dengan akses internet yang bagus di seluruh wilayah DKI, para tukang ojek daring tak perlu harus membelu paket internet lagi, hingga mereka bisa lebih mobile dan penghsilannya pun bertambah. Dampaknya mereka pun bisa membiayai keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya dengan baik.

‘Bukankah yang akan dicapai oleh pemerintah DKI adalah menyejahterakan dan warganya,” kata Aryo dalam percakapan dengan POSJAKUT Ahad 28 Mei 2022. ***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x