Penolakan Terhadap UAS Masih Berbuntut, Massa Ancam Usir Dubes Singapura

- 21 Mei 2022, 20:45 WIB
Ustaz Abdul Somad. /Instagram/@ustadzabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad. /Instagram/@ustadzabdulsomad_official /pikiran-rakyat.com/

-Baca Juga: Terapkan Pola Tanam Modern, PT Food Tjipinang Jaya Mampu Ekspor Beras ke Saudi Arabia

"Tentunya kalau mengusir paksa itu perbuatan melawan hukum. Tidak boleh seperti itu, kita juga tidak menginginkan hal itu terjadi," ujar Zulpan saat dikonfirmasi wartawan.

Kata Zulpan, Dubes merupakan perwakilan negara lain yang wajib dijamin keselamatannya selama bertugas di Indonesia.

Maka dari itu, ia meminta kepada seluruh pendukung UAS untuk mengikuti aturan dan tidak melakukan pengancaman berupa pengusiran yang mana merupakan tindakan melawan hukum.

"Tentunya, kita harus mengikuti aturan yang berlaku. Duta besar ini memiliki perwakilan negara mereka di sini, ada ketentuan dalam hukum internasional juga yang harus diikuti.”

“ Polda Metro Jaya sebagai aparat negara akan menjaga semua hal yang sudah diamanatkan dalam UU," tukas Zulpan.

-Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Tegang Saksikan Pasangan Christopher-Aldila

Singapura menolak UAS dan keluarganya (7 anggota termasuk bayi) dengan alas an UAS mereka tuduh sebagai penyebar ajaran ekstremisme dan segregasi; merendahkan agama lain; dan menyebut non muslim sebagai kafir

Selain tiga tutuhan itu, Singapura juga menunduh UAS hanya berpura –pura melakukan kunjungan social ke negerinya. Padahal, UAS sendiri menegaskan, dia dan keluarganya hanya akan berlibur , dan tidak akan melakukan ceramah agama atau lainnya. ***

 

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x