Jadi Pilot Project, Warga Sunter Agung Jakarta Utara Mengikuti Pelatihan Budidaya Anggur dan Melon

- 19 Mei 2022, 09:15 WIB
Pelatihan ini merupakan kerja bareng TP PKK Kelurahan Sunter Agung, Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, serta Indonesia Power Tanjung Priok
Pelatihan ini merupakan kerja bareng TP PKK Kelurahan Sunter Agung, Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, serta Indonesia Power Tanjung Priok /maghfur/jktgoid

 

POSJAKUT – Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari kader TP PKK, pengelola RPTRA dan warga Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, mengikuti pelatihan budi daya Anggur dan Melon.

Pelatihan yang diadakan di RPTRA Sunter Muara, Jalan Sunter Muara Baru, RT 15/05 ini, sudah berlangsung sejak Rabu 18 mei 2022 dan berakhir Kamis 19 mei 2022 ini merupakan hasil kolaborasi TP PKK Kelurahan Sunter Agung, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, serta Indonesia Power Tanjung Priok. 

Menurut Ketua TP PKK Kelurahan Sunter Agung, Titik Retno Nurchayati wilayahnya terpilih menjadi pilot project Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (KSTTB) menuju Keuangan Sehat yang salah satu programnya adalah pelatihan budidaya Anggur dan Melon.

Baca Juga: DKM Masjid At-Taqwa Sunter Agung Kembangkan Urban Farming Budi Daya Cabai di Atap Masjid 

"Kami adakan pelatihan budidaya Anggur dan Melon agar peserta dapat mempraktekan di lingkungan masing-masing. Diharapkan, nantinya bisa menambah income keluarga juga," kata Titik, Rabu dalam keterangannya Kamis 19 mei 2022.

Menurut Tatik, pemilihan budidaya Anggur dan Melon karena penanaman buah ini sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Masing-masing peserta yang mengikuti pelatihan ini juga mendapatkan media tanam dan bibit. 

"Kami berharap bantuan bibit dan media tanam ini dapat menghijaukan dan menjaga ketahanan pangan di Kelurahan Sunter Agung," harapnya hingga ibu-ibu di wilayah ini punya kegiatan nyang positif.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Jus Anggur Menyehatkan Jantung dan Cegah Penyakit Kardiovaskuler

Sementara, Sutarto, penggiat tanaman Anggur yang juga narasumber kegiatan ini, mengaku para peserta yang mayoritas ibu-ibu sangat antusias mengikuti materi yang diberikan dalam pelatihan ini.

Materi yang diberikan antara lain, pemilihan bibit Anggur yang baik, pemilihan varitas bibit yang tahan dari serangan hama, cara penanaman, pemupukan hingga perawatan dan cara perkembangbiakan buah Anggur. "Tanaman Anggur memiliki nilai jual yang tinggi," kata Sutarto.

Seperti diketahui, saat ini rata-rata harga anggur merah 1 kg di pasaran Jakarta mulai dari Rp 60.000. Sedangkan harga anggur merah Australia di supermarket berada pada kisaran Rp 5.015 per 100 gram, Anggur merah Globe A Rp 5.180 per 100 gram, hingga harga tertinggi Rp 6.550 per 100 gram.

 Baca Juga: Oktober 2022 Siap Lakukan Panen Raya, Jakarta Timur Terus Kembangkan Berbagai Varian Tanaman Anggur

Kenapa harga buah anggur di dunia umumnya lebih mahal dibanding dengan buah lainnya seperti pepaya, aoel, pisang, atau jeruk maupun semangka? Jawabnya karena anggur memiliki kualitas rasa yang lebih pekat dan sudah diolah menjadi berbagai macam minuman fermentasi.

Anggur sudah lama dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan minuman karena manfaatnya yang melimpah. Buah ini memiliki bermacam-macam warna, yaitu hijau, merah, hitam, hijau, dan merah muda.

Buah yang tumbuh berkelompok ini ada yang dilengkapi biji dan tanpa biji. Dahulu kala, anggur sering dihidangkan untuk kaum bangsawan, termasuk para raja. Selain minuman, anggur juga bisa diolah menjadi jelly, selai, maupun jus.

Apapun bentuknya, Anda tetap dapat memperoleh manfaat buah anggur tersebut. Asalkan, pilihlah produk yang memiliki kandungan gula tambahan yang rendah. ***

 

 

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x