Resveratrol ini mampu menurunkan risiko tumor kelenjar getah bening, hati, payudara, kolon serta kanker kulit. Selain resveratrol, ada pula kuersetin yang dipercaya dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga: Pordasi dan IPB Jalin Kerjasama Penelitian Terkait Trah Kuda-Kuda Unggulan Asli Indonesia
Makan buah anggut juga dapat meningkatkan gen pembasmi kuman. Manfaat anggur dalam meningkatkan gen pembasmi kuman telah diteliti di Amerika Serikat. Penelitian tersebut menemukan bahwa buah anggur mengandung senyawa pterostilbene.
Senyawa ini meningkatkan aktivitas dari gen cathelicidin antimicrobial peptide (CAMP). Gen CAMP ini memproduksi protein yang membantu membasmi infeksi bakteri.
Penelitian tersebut melakukan pengujian terhadap beberapa senyawa dan dicari hubungannya dengan aktivasi gen CAMP.
Baca Juga: Anies Coba Ubah Paradigma Warga Jakarta dari Mobil Pribadi ke Moda Transportasi Aman dan Nyaman
Hasilnya, terdapat dua senyawa yang meningkatkan aktivitas dari CAMP, yaitu resveratrol dan pterostilbene. Resveratrol banyak terkandung dalam kulit buah anggur sehingga terdapat juga pada minuman anggur. Sementara, pterostilbene banyak dijumpai pada bluberi dan anggur.
Manfaat makan buah anggur lainnya adalah terkait dengan penyakit jantung. Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa resveratrol dan kuersetin dapat menurunkan risiko atheroskelosis dan melindungi kerusakan akibat kolesterol jahat.
Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dapat dikurangi. Selain itu, anggur mengandung serat dan potasium sehingga manfaat anggur ikut berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Terkait hal tersebut, The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk memperbanyak konsumsi potasium dan mengurangi konsumsi sodium agar kesehatan kardiovaskular terjaga. Selamat mencoba! ***
Artikel Rekomendasi