Network
POSJAKUT – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah paradigm yang sudah bertahun-tahun terjadi yaitu dari car oriented development atau berorientasi pada mobil transit oriented development.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama bertahun-tahun orientasi warga Jakarta adalah bagaimana bisa membeli mobil. Paradigma seperti itu akan coba diubah menjadi bagaimana warga naik transportasi umum yang nyaman dan aman.
“Paradigma seperti itu yang pelan-pelan akan kita ubah, dari naik kendaraan pribadi, ke angkutan umum murah aman dan nyaman tak kalah dari naik mobil pribadi,” kata Anies dalam keterangannya usai menawarkan peluang kerjasama pada 8 perusahaan di Inggris untuk menggarap MRT di Jakarta.
Baca Juga: Bahas Kerjasama MRT, Sister & Smart City Anies Kunjungi London, Jerman dan Perancis
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar, Anies menawarkan peluang investasi proyek MRT East-West Line, yakni fase 3 koridor timur-barat dan fase 4 Fatmawati-TMII pada delapan perusahaan swasta asal Inggris.
Berdasarkan keterangan tertulis dari MRT Jakarta Senin 16 Mei 2022 Anies menyampaikan rencana pembangunan Jakarta dalam roundtable discussion "Building Sustainable MRTJ East West Corridor.
Diskusi yang difasilitasi Departemen Perdagangan Internasional Inggris yang digelar di London pada Jumat 14 Mei 2022 waktu setempat. disebutkan diskusi dibuka oleh Anies Baswedan diikuti pemaparan potensi kerja sama untuk fase 3 dan fase 4 MRT oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar.
Baca Juga: Mulai Senin 14 Maret, Jarak Tempat Duduk di MRT Ditiadakan, Prokes Tetap Berlaku
Dalam pembukaannya, Gubernur Anies menyampaikan rencana masa depan pembangunan Jakarta yang berbasis transportasi publik dan berorientasi transit. Anies juga disebutkan akan merestrukturisasi ulang transportasi publik di Jakarta, peraturan zona pembangunan, serta tata kota untuk merefleksikan pendekatan berbasis kawasan berorientasi transit.
Artikel Rekomendasi