Cholil Nafis pada Shalat Id di JIS: Trilogi Ukhuwah Perlu Direvitalisasi

- 3 Mei 2022, 07:35 WIB
Sholad Id pertama digelar di JIS Senin 2 Mei 2022. Hadir selain Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan dan puluhan ribu  warga yang menjadijamaah sholat id.
Sholad Id pertama digelar di JIS Senin 2 Mei 2022. Hadir selain Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan dan puluhan ribu warga yang menjadijamaah sholat id. /twiiter @idextratime/

POSJAKUT -- Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menggambarkan penghuni kehidupan dunia laksana seorang pelaut yang sedang mengarungi samudera.

Satu tarikan nafas bagaikan satu rengkuhan dayung. Cepat atau lambat biduk yang ditumpangi akan mengantarkannya ke pantai tujuan.

Dalam proses perjalanan itu, setiap nahkoda berada di antara dua keresahan yakni antara mengingat perjalanan yang sudah dilewati dengan rintangan gelombang yang dahsyat, atau menatap sisa-sisa perjalanan yang masih panjang dimana ujung rimbanya belum tentu mencapai keselamatan.

-Baca Juga: JADWAL SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Perumpamaan ini disampaikan Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH M Cholil Nafis saat menjadi khatib pada shalat Idul Fitri 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin 2 Mei 2022.

Pada kesempatan tersebut, Cholil juga mengingatkan pentingnya merevitalisasi  konsep “trilogi ukhuwah” , sebagai  modal dasar untuk melakukan pergaulan sosial dan dialog dengan pelbagai komponen bangsa Indonesia yang majemuk

"Gambaran kehidupan ini hendak mengingatkan agar kita senantiasa memanfaatkan umur yang kita miliki dengan sebaik-baiknya," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.

"Usia yang masih kita punyai akan menghadapi tantangan zaman dan selera kehidupan yang menggoda maka haruslah kita pergunakan secara optimal untuk memperbanyak berbuat baik guna meraih keselamatan dan kebahagiaan hidup di akhirat kelak," imbuhnya.

-Baca Juga: TAUSIYAH : Apakah Ramadhan Kita Diterima dan Dianggap Lulus?

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x