POSJAKUT -- Ada banyak amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadan, di antaranya: mengerjakan salat tarawih.
Dasarnya: “Rasulullah saw menganjurkan qiyam (salat) Ramadan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda:
"Barangsiapa mengerjakan qiyam (salat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. alBukhari dan Muslim].
Selain itu, dianjurkan pula mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Berdasarkan hadis:
“Dari Sahl bin Sa‘ad (diriwayatkan bahwa) Rasulullah saw bersabda: Orang akan selalu baik (sehat) apabila menyegerakan berbuka.” [Muttafaq ‘Alaih].
-Baca Juga: Kultum Ramadhan: Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat
Berdoa ketika berbuka puasa, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menganjurkan doa ini karena memiliki landasannya dalam hadis:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ الل
Hal ini disebutkan dalam hadis: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata:
Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala]” [HR. Abu Dawud].
Artikel Rekomendasi