Setelah Jadi Syarat Wajib Mudik Lebaran 2022, Vaksinasi Booster Kembali Diminati Warga Jakarta

- 26 Maret 2022, 20:30 WIB
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebut terjadi peningkatan warga melakukan vaksinasi dosis 3 dalam tiga hari terakhir
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebut terjadi peningkatan warga melakukan vaksinasi dosis 3 dalam tiga hari terakhir /maghfur/antarafoto

POSJAKUT – Data dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, total vaksinasi dosis 3 alias booster kini telah mencapai 2.097.491 orang. Jumlah orang yang divaksin booster 25 Maret 2022 mencapai 37.748 orang. 

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, kecenderungan warga melakukan vaksinasi dosis 3 ini mengalami peningkatan dalam tiga hari terakhir. 

Tren warga yang melakukan vaksinasi tiga hari terakhir ini berkorelasi setelah vaksin dosis tiga dijasikan syarat baru bagi para calon pemudik saat Lebaran nanti.

Baca Juga: Diikuti 20 Calon, Pemilihan Ketua RW 17 Kelurahan Tugu Utara Jakarta Utara Catat Kandidat Terbanyak

Sebelumnya dalam beberapa pekan terakhir kecenderungan warga DKI untuk vaksinasi booster sedikit menuruh. Apalagi informasi kasus positif Covid-19 terus menurun. Vaksin dosis tiga pada Kamis 24 Maret 2022 sebanyak 4.283 orang, sedangkan pada Rabu 23 Maret 2022 mencapai 34.597 orang.

 "Jumlah yang divaksin dosis 3 pada 25 Maret 2022 mencapai 37.748 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu 25 Maret 2022.

Baca Juga: Sisa Kasus Positiv Covid-19 di Jakarta Per Hari Ini Sudah di Bawah 10 Ribu Orang Termasuk yang Isoman

Pemprov DKI Jakarta menyarankan agar warga dapat langsung menuju ke tempat vaksinasi untuk mendapat layanan vaksin booster.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah mewajibkan vaksinasi dosis penguat atau dosis tiga sebagai syarat bagi para pemudik saat Lebaran nanti karena mobilitas warga diperkirakan akan sangat tinggi. 

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan kewajiban vaksinasi dosis penguat tidak semata-mata tanpa pertimbangan yang jelas.

Baca Juga: Dukung Earth Hour 2022, Selasa 26 Maret 2022 Jam 20.30-21.30 WIB Jakarta Akan Gelap  

Mobilitas masyarakat yang massif, jelas Nadia memungkinkan penularan Covis-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi penguat penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular Covid-19.

Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan tentang mudik Lebaran 2022, potensi masyarakat yang akan mudik berjumlah sekitar 80 juta orang.

Dengan demikian, vaksinasi penguat tetap harus dilaksanakan. Pemberian vaksinasi penguat tetap mengacu pada interval pemberian vaksinasi, mulai dari vaksinasi pertama, vaksinasi kedua, hingga vaksinasi penguat. ***

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini