Network
POSJAKUT – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menegaskan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI sektor pangan sudah menggelar pasar murah di 92 titik hingga 9 Mei 2022 mendatang.
Upaya penggelar pasar murah ini kata Eliawati, dimaksudkan untuk mendukung stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang ramadhan dan Idul Fitri. Biasanya di bula-bulan tersebut konsumsi warga masyarakat memang meningkat.
"Kami melihat potensi masyarakat akan membeli, karena ada potensi keterjangkauannya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati usai rapat bersama Komisi B DPRD DKI di Jakarta, Rabu 23 Maret 2022.
Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu Semakin Ditinggal, DPD RI dan Kemendagri Sepakat Pemilu 2024 Sesuai Jadwal
Menurut Eli, BUMD DKI Jakarta yang terlibat kegiatan pasar murah itu, yakni Pasar Jaya, Dharma Jaya, dan Food Station Tjipinang Jaya. Ada pun 92 lokasi pasar murah itu tersebar pada empat lokasi Jakgrosir, gerai pangan (dua lokasi) di Pulau Sebira dan Pulau Pramuka.
Kemudian, 32 lokasi di gelar di Jakmart yang tersebar di Blok B Tanah Abang, Rusun Nagrak dan Rusun Pesakih, serta 54 Pusat Distribusi Mini. Kebutuhan pokok yang dijual itu di antaranya beras, tepung terigu, gula pasir, dan daging sapi.
Eli yakin masyarakat mampu membeli karena harganya sudah disubsihingga menjadi sangat murah. Harga tepung terigu misalnya dijual Rp8.500 per kilogram dari harga pasaran Rp9.700, beras long grain ukuran lima kilogram dijual Rp55.000 atau lebih murah dari harga pasaran Rp59.000.
Daging sapi per kilogram dari Rp110.000 menjadi Rp102.000, daging sapi iga beku dari Rp140.000 menjadi Rp95.000 dan gula pasir Rp13.500 per kilogram.
Artikel Rekomendasi