Berkunjung ke Destinasi Wisata di Perbatasan Jakarta Utara - Bekasi, Ada 'Jembatan Cinta' Loh!

Baca Juga: Pilihan Wisata Milenial, Ke Museum Wayang Kota Tua Jakarta Akhir Pekan

Terlepas dari semua itu, jika melewati jembatan yang melintasi sungai, mangrove, tentu punya daya tarik tersendiri. Apalagi berjalan dengan pasangan, wow…..itulah yang terasa di jembatan cinta.

Begitu tiba di lokasi ini, pengunjung sudah "dijemput" oleh plang besi bertuliskan "Kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM), Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Lalu kenapa destinasi wisata ini diberi nama Jembatan Cinta? Perlu ditelusuri siapa yang ngasih nama "Jembatan Cinta" ini. Ayok..ada yang tahu?

Tapi kalau dilihat dari bentuknya, mirip banget dengan jembatan cinta yang ada di Pulau Tidung, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta yang sudah lama berdiri. Mungkin terinspirasi dari sini kali ya…

Baca Juga: Damin Sada Pimpinan Jawara Nusantara, Pertanyakan ke Kang Emil, Islamic Centre Kabupaten Bekasi Koq Mangkrak?

"Jembatan Cinta" di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, dibangun berupa dermaga untuk memudahkan proses restorasi hutan mangrove di wilayah tersebut.

Selain itu, sekaligus bisa mengedukasi warga setempat agar merawat dan melestarikan ekosistem kawasan muara.

Menurut keterangan, beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menyulap kawasan PRPM Tarumajaya sebagai kawasan wisata.

Saat POSJAKUT tiba di lokasi ini, Jembatan Cinta yang semula hanya kayu-kayu berwarna cokelat, kini berdandan, sudah dicat warna-warni agar nampak terlihat cantik.