Ditengah Ketidakstabilan Politik, Timor Timur Selenggarakan Pemilu Calon Presiden

- 20 Maret 2022, 19:30 WIB
/

POSJAKUT - Pemilu sedang berlangsung di Timor Timur. Negara termuda di Asia itu mengadakan pemilihan presiden kelima sejak kemerdekaan di tengah kekhawatiran atas stabilitas politik dan ekonomi.

Keenam belas calon presiden itu termasuk mantan pejuang Francisco Lu Olo Guterres, ,peraih Nobel Perdamaian Jose Ramos-Horta, dan seorang mantan rahib Katolik.

Di tempat pemungutan suara di ibu kota Dili, warga Timor mengenakan masker dan mengantre untuk memilih calon presiden.

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger: Pemerintah Rusia Bohongi Rakyat Soal Invasi ke Ukraina

“Kita harus memilih generasi baru agar kita bisa membangun negara ini,” kata salah satu warga, tentang keinginannya untuk perubahan di negaranya.

Sementara tokoh-tokoh kemerdekaan bangsa masih mendominasi lapangan, untuk pertama kalinya juga ada empat calon perempuan, termasuk wakil perdana menteri Armanda Berta Dos Santos.

Survei baru-baru ini dari universitas nasional menunjukkan bahwa Ramos-Horta, usia 72 tahun, mantan komandan pasukan pertahanan Lere Anan Timur dan Guterres adalah kandidat terfavorit.

Baca Juga: Menara Eiffel Tambah Tinggi Enam Meter Lagi Oleh Antena Radio

Survei umum ditutup pada pukul 3 sore waktu setempat, dengan indikator awal siapa yang memimpin pemungutan suara diperkirakan akan datang pada Sabtu malam.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x