JPO Phinisi Sudirman Sengaja Dirancang Sebagai Momentum Penghormatan Terhadap Para Tenaga Kesehatan

- 13 Maret 2022, 18:00 WIB
JPO Phinisi selain difungsikan untuk penyeberangan orang dan jembatan, kemudian untuk sepeda juga bisa nyebrang
JPO Phinisi selain difungsikan untuk penyeberangan orang dan jembatan, kemudian untuk sepeda juga bisa nyebrang /maghfur/antarafoto

POSJAKUT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Phinisi di kawasan Sudirman sengaja bibuat dengan rancangan terbuka.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sejak awal pembangunan JPO Phinisi di Jalan Sudirman Jakarta Selatan itu rancangannya memang terbuka, tidak menggunakan atap.

“adi bukan tidak ramah terhadap pejalan kaki, jadi harus dibedakan ya ada JPO yang menggunakan atap penutup, ada yang dibuat outdor seperti JPO Phinisi ini,” kata Ahmad Riza Patria Ahad 13 Maret 2022 sekaligus menanggapi suara miring yang menyebut JPO Phinisi tidak ramah pejalan kaki.

Baca Juga: Wagub Jakarta Minta Warga Mengubah Pola Pikir Tentang Sungai Menjadi Halaman Depan Rumah

Wagub jug mengatakan, JPO Phinisi selain difungsikan untuk penyeberangan orang dan jembatan, kemudian untuk sepeda juga bisa nyebrang. Memang didesain demikian, didesain terbuka agar lebih terbuka (udaranya).

Selain itu, kata Riza, JPO Phinisi dibangun sebagai monumen penghargaan bagi tenaga kesehatan yang banyak berkorban hingga nyawa saat menghadapi pandemi Covid-19. 

"Ini juga yang menjadikan rancangan awalnya terbuka sebagai penghargaan kita terhadap tenaga kesehatan yang telah gugur, pahlawan-pahlawan perjuangan menghadapi Covid-19," katanya.

JPO ini memang sempat dikritik berbagai pihak akibat tak memiliki atap sehingga disebut tak ramah pejalan kaki karena tak bisa melindungi dari cuaca panas dan hujan yang turun.

Baca Juga: Walikota Ali Maulana Hakim, Senam Peregangan Harus Terus Disosialisasikan Agar ASN Sehat

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini