Catatan Amin Idris (wartawan senior)
POSJAKUT -- Di Taman Mataram, di Jalan Sisingamangaraja, dekat kompleks Al-Azhar, ada sebuah patung. Patung Yuri Alekseyevich Gagarin.
Saya amati patung perunggu ini di saat dunia nyata sedang menyorot serangan Vladimir Putin ke Ukraina yang berpotensi perang berkepanjangan.
Vladmir Putin dan Yuri Gagarin adalah dua tema yang berbeda. Putin, Presiden Rusia yang sedang memainkan perannya sebagai digdaya Rusia.
Dia mencengkeramkan kuku-kuku kuasanya terhadap Ukraina. Apapun alasan Putin, ratusan nyawa melayang. Rumah-rumah hancur. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
-Baca Juga: Jika Ukraina Memenuhi 4 Syarat Ini, Rusia akan Menghentikan Perang dalam Sekejap
Lucunya, imbas yang sampai di Indonesia guyonan doang. Photo-photo dan video gadis-gadis cantik Ukraina beredar di sini. Katanya minta perlindungan dan bersedia tinggal di Indonesia.
Lebih rame lagi, respon para politikus. Atau politikus yang menjadi buzzer, atau sebaliknya. Minta nunda pemilu. Alasannya karena serangan Putin ke Ukraina mengganggu stabilitas ekonomi kita. Eddaaan.
Ada lagi pejabat yang mengatakan sebaliknya. Perang Ukraina tidak akan berdampak ke tanah air kita. Karena secara geografis jauh. Ini pejabat yang masih hidup di dalam tempurung.
Artikel Rekomendasi