Network
POSJAKUT -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) pada 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 terus turun dan kini menjadi 37 persen dari kapasitas yang tersedia.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, meskipun bed occupancy rate dalam beberapa pekan ini terus turun, namun warta tetap diminta tetap ketat dalam menjaga protokol kesehatan sampai benar-benr dinyatakan terbebas dari pandemic.
"BOR sudah menurun, sudah 37 persen. Dari 6.782 yang ada, terpakai 2.478," kata Riza di Jakarta. Sedangkan, tingkat keterisian Unit Rawat Intensif (ICU), saat ini 46 persen dari yang tersedia sebanyak 953 unit,” kata Ahmad Riza Patria dalam keterangan tertulis Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: Seluruh Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan di DKI Jakarta Sudah Dilakukan Tera Ulang
Ahmad Riza juga menyebutkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 varian baru Omicron di Jakarta juga terus menurun. Kasus Omicron saat ini ada 4.823. Riza juga menyebut belum terlihat kenaikan kasus Covid-19 pasca libur panjang.
"Belum kelihatan (kenaikan kasus). Nanti beberapa hari ke depan baru kelihatan, seminggu ke depan tapi mudah-mudahan tidak ada peningkatan," katanya.
Kecenderungan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) kelihatannya bukan hanya monopoli Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Arman Bausat mengatakan bahwa BOR di rumah sakit se-Sulawesi Selatan mencapai 30 persen.
Baca Juga: BMKG Memperkirakan Seluruh Kota Penyangga Ibu Kota Hari Ini Diguyur Hujan Sedang Secara Merata
"Pasien ini kebanyakan adalah orangtua, apalagi kelompok lanjut usia (lansia) yang punya komorbid dan juga belum divaksin," kata dr Arman dalam keterangan tertulis Kamis 3 Maret 2022 kemarin.
Artikel Rekomendasi