Ada 293 Bidang Lahan Harus Dibebaskan untuk Menormalisasi Kali Ciliwung dengan Total Biaya Rp5 Triliun

POSJAKUT – Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengungkapkan pemerinth Jakarta akan terus melakukan program normalisasi kali Ciliwung karena masih ada tujuh kelurahan yang akn terdampak jika air kali Ciliwung sampai meluap.

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengtakan, salah satu dari tujuh kawasan prioritas yang lahannya sedang dilakukan normalisasi dengan pembebasan lahan, yakni di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Yusmada menerangkan, normalisasi Ciliwung kini fokus di tujuh kelurahan, yakni Cawang, Rawajati, Kebon Baru, Manggarai, Pengadegan, Bidara Cina dan Kampung Melayu. Normalisasi tak lagi fokus pada panjang target yang perlu dicapai, melainkan merujuk pada titik rawan banjir.

Baca Juga: Penerimaan Pajak DKI Jakarta 2022 Meningkat 90,25 Persen Dibanding Periode Sama 2021 

"Yang di Kelurahan Cawang itu tetap jalan. Sudah ada (pembebasan lahan). Tadi saya laporkan, yang di Cawang kita bebaskan kita mulai (normalisasi) dengan Kementerian PUPR," kata Yusmada dlam keterangan tearet 2022.

Yusmada menjelaskan, prinsipnya program peningkatan kapasitas di sungai besar seperti Ciliwung dan Sunter terus digencarkan secara bertahap. Namun dalam prosesnya ditemukan kendala administrasi seperti pembebasan lahan.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembebasan lahan untuk normalisasi sungai tahun 2022 ada 293 bidang tanah yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

Baca Juga: Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jakarta Per Januari 2022 Capai Rp705,18 miliar

Baca Juga: BMKG Memperkirakan Hari ini Jakarta Dodominasi Cuaca Berawan, Hujan Hanya Turun di Jakarta Timur dan Selatan

Beberapa waktu lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, memerinci lahan tersebut terdiri atas 19 bidang lahan di Bantaran Kali Ciliwung, 151 bidang di Kelurahan Rawajati dan 18 bidang di Kali Pesanggrahan.

Kemudian 68 bidang di kawasan Kali Sunter-Kali Cipinang, 20 bidang di Kelurahan Pondok Bambu, tiga bidang di Kelurahan Cipinang dan 10 bidang di Jalan Ganceng. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Ciliwung membutuhkan anggaran sebesar Rp5 triliun. 

Satu bidang tanah di Kali Kramat-Pondok Kelapa serta tiga bidang lainnya yang sedang dalam tahapan musyawarah dengan pemilik lahan. Jika diakumulasikan, total ada 293 bidang lahan yang segera dibebaskan. ***