Camat Cilincing Ajak Tokoh Masyarakat Kampung Nelayan Kali Baru Cari Solusi Soal Pembuangan Sampah

- 26 Februari 2022, 18:00 WIB
Camat akan bicara langsung kepada Ketua RT/RW, LMK, PKK, Dasawisma, dan Kelurahan carikan solisi soal pembuangan sampah
Camat akan bicara langsung kepada Ketua RT/RW, LMK, PKK, Dasawisma, dan Kelurahan carikan solisi soal pembuangan sampah /maghfur/pj/jktgoid

POSJAKUT – Camat Cilincing Muhammad Andri mengatakan pihaknya segera melakukan pemibinaan terhadap warga dan tokoh masyarakat di RW4 dan RW 15 yang berada di Kampung Nelayan Kali Baru, Cilincing menyusul adanya gunungan sampah yang mencapai 472 ton di kawasan tersebut.

Menurut Camat Cilincing Muhammad Andri pembinaan akan disampaikan langsung kepada Ketua RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Dasawisma beserta pengurus agar mereka memahami soal kebeishan.

Dari pemahaman soal kebersihan tersebut Andri berharap bisa diinformasikan ke warga masyarakat dengan tujuan agar warga lebih menyadari pentingnya mengelola dan mengurangi sampah dari sumbernya, termasuk juga memperkenalkan berbagai jenis sampah yang dapat diolah kembali agar memiliki nilai ekonomi.

Baca Juga: 11.200 Anggota PMR dari seluruh Sekolah di Jakarta Timur Dilantik Walikota Secara Virtual

Seperti diketahui, akibat tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 400 meter pemerintah kota Jakarta Utara terpaksa menggelar operasi gerebek sampah dengan menerjunkan petugas gabungan berikut peralatan untuk membersihkannya.

"Kami akan musyawarah, berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan warga. Nanti akan kami buat bagaimana pengaturan untuk pengelolaan sampah di sini, termasuk pengurangan sampah dari warga supaya tidak menumpuk di lokasi," kata Andri.

Andri mengatakan telah mengerahkan 34 unit truk untuk mengangkut sampah dari Kalibaru sejak Rabu (23/2) hingga Kamis (24/2) kemarin.

Baca Juga: Sudah Miliki Rantai Pasok Dari Hulu, Perum BULOG Siap Jadi Operator Badan Pangan Nasional

Jumat kemarin juga dilakukan  kegiatan pembersihan sampah di lokasi ini. “Sampai hari kedua kemarin, sudah 472 ton diangkut.  Hari ini masih tiga alat berat yang kami kerahkan. Kami punya target tujuh hari, dilakukan dengan alat berat. Setelah itu kami teruskan dengan manual," ujar Andri.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x