POSJAKUT – Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan kasus aktif Covid-19 di Jakarta terus turun atau turun lebih dari 20 ribu kasus dalam separkan teakhir.
Menurut Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama, kecenderungan turun itu terlihat dari angka selama sepekat terakhir dari 57 ribu kasus sisa 30 ribu kasus.
"Sekarang kasus aktif memang turun. Terakhir di sekitar 90 ribu, sekarang sudah di 57 ribu. Trennya cenderung landai," kata Ngabila Salama dalam diskusi virtual Kelompok Kerja RCCE (Risk Communication and Community Engagement) COVID-19 seperti dilaporkan Sabtu 26 Februari 2022.
Ngabila menyebut ada potensi penyebaran Covid-19 di Jakarta menurun, namun dia juga mengaku pihaknya mencurigai penurunan ini karena ada penurunan angka pelacakan kontak erat dari kasus yang terkonfirmasi atau surveilans saat ini.
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan DKI berencana akan meningkatkan upaya pelacakan kasus, pemeriksaan, hingga perawatan kasus Covid-19.
"Ada kemungkinan penurunan. Tapi tetap yang namanya surveilans hal yang baik-baik saja dicurigai tidak baik-baik saja. Karenanya, kami harus tetap meningkatkan tracing, treatment, kemampuan pelacakan," jelas Ngabila Salama.
Baca Juga: Ibu dan 2 Anak Tewas dalam Kebakran di Jalan Swadaya Radio Dalam Kebyoran Lama Jakarta Selatan
Baca Juga: Terkait Pelaporan Menag, Divisi LBH PP GP Ansor Ancam Laporkan Balik Roy Suryo ke Polisi
Artikel Rekomendasi