RENUNGAN: Matematika Makan Roti

POSJAKUT – Suatu ketika, ada dua orang sahabat mengadakan perjalanan wisata. Oman, sahabat yang satu membawa lima potong roti. Sedangkan Amir membawa tiga potong roti.

Saat itu mereka berhenti di suatu tempat dan sama-sama makan rotinya. Lantas ada seorang musafir lewat dan bergabung dengan kedua sahabat tersebut.

“Mari kita makan roti sama-sama” ujar Oman pada sahabatnya dan si musafir. Menerima tawaran itu, si musafir pun nimbrung makan roti itu pula.

Selesai makan, si musafir mohon diri, sambal mengucapkan terimakasih. Ia meletakkan uang delapan dirham di hadapan sahabat tersebut.

-Baca Juga: Mampir di Markobar Cikini Jakarta Pusat, Usaha Kuliner Putra Bungsu Presiden Jokowi, Sang Pisang!

“Biarkan uang ini sebagai pengganti roti yang aku makan tadi,” ujarnya.

Sepeninggal musafir itu, dua orang sahabat itu pun mulailah menghitung uang yang mereka terima dari si musafir. “Baiklah…uang ini kita bagi saja,” kata Oman yang punya lima roti.

“Aku setujuuu…” kata Amir. Dia sendiri hanya punya tiga potong roti.

“Karena aku yang membawa lima roti, maka aku mendapat lima dirham. Sedang bagianmu adalah tiga dirham,” ujar Oman.