Jangan Salahkan Jakarta Saja, Diduga Peningkatan Penularan Covid19 Berasal dari Transmisi Jabodetbek  

- 24 Januari 2022, 22:30 WIB
Interaksi yang tinggi warga Jabodetabek sangat mungkin menimbulkan transimsi  peningkatan penularan covid 19 di Jakarta
Interaksi yang tinggi warga Jabodetabek sangat mungkin menimbulkan transimsi peningkatan penularan covid 19 di Jakarta /maghfur/antaranews

POSJAKUT -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak semua pihak membuka mata soal terus meningkatnya kasus omicron di Jakarta. Alih-alit hak menyalahkan Jakarta an sch, Riza justru menduga dominasi penularan covid 19 berasal dari transmisi di wilayah Jabodetabek. 

Riza menyebut tingginya interaksi yang terjadi di Jakarta adalah sebuah kenyataan sebagai ibu kota dengan fasilitas yang lebih lengkap. Dimana Jakart juga bersinggungan langsung dengn kota-kot penyangganya yaitu Bodetabek.

"Ya memang sekali lagi Jakarta ini kan Ibu Kota, bersinggungan dengan wilayah lainnya, yang tak langsung jadi kawasan Jabodetabek. Jadinya interaksi di sini sangat tinggi dan warga Jabodetabek itu juga mungkin ke daerah lainnya di luar Jabodetabek, kita tidak tahu,” kata Ahmar Riza Patria Senin 24 Januari 2022.

Baca Juga: Pemprov DKI Terus Siaga Antisipasi dan Evakuasi Warga Terdampak Bencana di Jakarta. Begini Koordinasinya 

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, tidak ada yang bisa menjamin warga Bodetabek yang datang ke Jakarta itu sudah bebas dari penyakit, tidak ada yang tahu pula mereka telah pergi kemana saja.

Akibt tingginya potensi penularan di Jabodetabek, Wagub Jakarta ini mengimbau warga Jabodetabek, khususnya Jakarta agar berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.

“Cum itu kuncinya kalua mau menekan peningkatn Omicron, serta lebih banyak tinggal di rumah jika tak adakeperluan yang mendesak seperti bekerja dan lain sebgainya,” kata Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Dinas SDA DKI Siagakan 12 Pompa Apung Antisipasi Lagi Banjir Rob di Jakarta Barat

Intinya warga di Jabodetabek tidak hanya yang tinggal di Jakarta, semua memang harus hati-hati. Riza minta ketika hadir di manapun menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas dan makan bersama.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelum ini mengatkan dalam sepekan terakhir kasus harian covid19 terus mengalami peningkatan dan sebagian besar kasus disumbang dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Baca Juga: Azis Syamsudin Dituntut 4 Tahun 2 Bulan Penjara dan Dicabut Hak Politiknya 5 Tahun 

Luhut menjelaskan, kasus Jawa-Bali juga mendominasi kasus harian yang naik. Kenaikan di Jawa Bali diidentifikasi masih bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Dikatakan, saat ini kasus yang disebabkan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sudah berada di bawah 10 persen dari total kasus nasional. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibanding waktu sebelumnya.

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini mewaspadai tren positivity rate. Meski secara keseluruhan, PCR dan antigen, positivity rate masih di bawah standar WHO 5 persen, tetapi positivity rate PCR sudah meningkat menjadi 9 persen.***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali


Artikel Rekomendasi

Terkini

x