Dinas SDA DKI Siagakan 12 Pompa Apung Antisipasi Lagi Banjir Rob di Jakarta Barat

- 24 Januari 2022, 17:00 WIB
Pompa mobile seperti ini sangat diandalkan saat teradi banjir di Jakarta
Pompa mobile seperti ini sangat diandalkan saat teradi banjir di Jakarta /maghfur/antarafoto

POSJAKUT -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan infrastruktur pengendali banjir disejumlah wilayah.

Sarana dan prasarana pengendali banjir termasuk mengatasi genangan air disiapkan pemerintah jauh-jauh hari.

Diantaranya dengan memperkuat tanggul dan menyiagakan 12 unit pompa apung.

Selain itu disiagakan juga lima unit pompa bergerak di Kali Semongol di Jakarta Barat guna mencegah banjir akibat gelombang laut pasang maupun hujan deras.

Baca Juga: Sejumlah Lokasi Bekas Banjir di Jakarta Barat Diseterilkan dengan Menyemprotkan Cairan Disinfektan

"Kami melakukan penguatan tanggul kali sebagai upaya menanganinya,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta,  Yusmada Faizal dikutip POSJAKUT dari Antara, Senin 24 Januari 2022.

Yusmada mengatakan upaya yang dilakukan Pemprov DKI ini untuk mengantisipasi banjir di daerah terdampak banjir kawasan RT 1-8/RW 04 Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut dia, banjir yang melanda warga Tegal Alur itu akibat hujan berintensitas tinggi pada 18 Januari 2022 disertai gelombang pasang air laut (rob) yang berdampak pada Kali Semongol sehingga meluap.

Baca Juga: BPBD DKI Minimkan Dampak Banjir, dari 50 Titik tinggal 9 Titik Genangan Air

Yusmada menyebutkan wilayah RT1-8/RW04 Tegal Alur merupakan dataran rendah dan banyak cekungan di sekitar Kali Semongol/Kamal dan bermuara di Kamal Muara.

"Masyarakat diimbau untuk waspada saat hujan kembali turun dan air laut pasang," jelasnya.

Yusmada menjelaskan Kali Semongol juga berada di pinggir Tegal Alur Kalideres dan hulunya ada di perbatasan Kota Jakarta-Tangerang serta bermuara di Kamal Muara yang terpengaruh pasang surut air laut.

Baca Juga: Genangan Air Pasca Banjir di Jaktim, Butuh Waktu 2 Hari Disedot Petugas Gulkarmat

"Area ini walau tidak hujan, kalau air laut pasang saja, jadi tergenang," ungkap Yusmada.

Sebagai antisipasi jangka panjang, Yusmada menyebutkan, Dinas Sumber Daya Air DKI juga membangun Polder Kamal sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir di wilayah tersebut.

"Sasarannya membuat katup (pintu air) penahan rob dan pompa besar kapasitas 30 m3 per detik sehingga dapat mencegah terjadinya genangan di permukiman warga,” ujar Yusmada.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x