POSJAKUT – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan taman di pinggiran sungai sengaja dilakukan, krena fungsi utamanya adalah untuk menampung air (parkirn air) saat banjir, dn untuk keindahan saat musim terang.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pihaknya mendesain taman berada di samping sungai sebagai lahan "parkir" air yang meluap saat musim hujan. Kalau tidak banjir dia akan berfungsi sebagai taman dan keindahan.
"Saat musim hujan ketika sungai airnya meningkat didesain menampung luapan air sungai sehingga parkirnya di dalam taman," kata Anies seperti dikutip dari Antara Sabtu 22 Januari 2022.
Banyak yang yang berkomentar bikin taman di dekat sungai itu mubazir karena akan kebanjiran. Menurut Anies ya memang akan kebanjiran dan kondisi tersebut dapat berubah fungsi sebagai tempat air parkir saat air meluap.
"Bukan soal banjir itu memang untuk parkir air. Jadi kalau di taman diparkirin air. Nanti kalau musim kering, air sungai turun, maka (air) tamannnya turun," tutur Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan DKI Jakarta telah merevitalisasi 296 taman kota. Proses revitalisasi itu melibatkan partisipasi warga setempat dan ada pemerataan ruang hijau sehingga seluruh pihak memiliki akses ke taman tersebut.
Anies menjelaskan dalam proses revitalisasi disesuaikan dengan kebutuhan warga di antaranya taman yang berada di dekat sungai, kemudian taman yang berada di lingkungan banyak warga lanjut usia (lansia).
Artikel Rekomendasi