Network
POSJAKUT – Meskipun ditemukan seorang siswa SMAN 71 Duren Sawit Jakarta Timur yang terpapar virus Omicorn, namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pembelajaran tata muka (PTM) di Jakarta tidk terjadi perubahan.
Menurut Riza PTM sementara masih dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih memenuhi syarat melaksanakan PTM 100 persen terbatas.
Meski demikian, kata politisi Gerindra itu evaluasi tentu terus dilakukan untuk memantau jalannya proses PTM 100 persen di Jakarta. Semua sudah ada aturannya secara berjenjang.
Baca Juga: Tim Penjaringan dan Penyaringan KONI DKI Buka Pendaftara Calon Ketua Umum Untuk Masyarakat Luas
"Setiap hari, setiap minggu, dua minggu, sebulan terus kita evaluasi dari internal sampai berjenjang ke tingkatan atas," kata Riza dalam keterangan tertulis Rabu 12 Januari 2022.
Semua masuasukan dan saran dari warga hingga asosiasi wali murid akan menjadi pertimbangan Pemprov DKI Jakarta dalam melanjutkan kegiatan PTM yang saat ini masih memenuhi persyaratan sebagaimana diamanatkan dalam SK Bersama 4 menteri.
Wagub menjelaskan, pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak bisa serta merta menutup ribuan sekolah karena ada temuan kasus positif covid 19 ataupun Omicron di satu sekolah.
Baca Juga: Dinas Nakertrans DKI Ajukan Penambahan 28 Mobil Training Unit Baru Berbentuk Bus dan Truck
Namun Pemprov DKI Jakarta akan menghentikan sementara proses PTM di sekolah yang ditemukan kasus covid19. Adanya satu atau dua kasus tidak berarti menunda harus pelaksanaan semua PTM.
Artikel Rekomendasi